JAKARTA, KOMPAS.com - Singkong adalah tanaman pangan yang sudah banyak dibudidayakan petani. Ciri-ciri tanaman singkong mudah dikenali, baik dari daun, batang, bunga, maupun umbinya.
Meski banyak ditemukan di Indonesia, ternyata singkong bukan tanaman asli Indonesia. Singkong berasal dari kawasan Amerika yang iklimnya tropis.
Baca juga: Cara Budidaya Talas Beneng yang Bisa Ditanam di Kebun Rumah
Tanaman singkong masuk ke Indonesia sekitar abad ke-18. Platma nutfah tanaman ini berasal dari Suriname untuk dikoleksi di Kebun Raya Bogor.
Sejak saat itu, singkong dikenal masyarakat Indonesia, bahkan menjadi komoditas pangan kedua terbesar setelah padi.
Bagian tubuh singkong terdiri atas batang, daun, bunga, dan umbi. Berikut ciri-ciri tanaman singkong yang perlu diketahui.
Baca juga: 3 Ciri Singkong yang Bagus, Bekal Bikin Sawut Pulen
Dalam buku Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul, disebutkan bahwa batang singkong merupakan kayu yang memiliki ruas-ruas. Warna batang ini juga sangat bervariasi.
Saat muda, batang singkong berwarna hijau dan warnanya berbuah menjadi keputihan, kelabu, atau hijau kelabu ketika tua.
Batang singkong pada bagian dalamnya berlubang, berisi empulur berwarna putih, lunak, dan mempunyai struktur seperti gabus.
Baca juga: Ketahui, Potensi Talas Beneng Sebagai Pangan Lokal
Ciri-ciri tanaman singkong juga bisa dilihat dari daunnya. Daun tanaman singkong memiliki tulang daun dan bentuknya menyatu sama lain sehingga daun tanaman ini termasuk daun tunggal.