Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Cara Menanam Jagung Manis agar Berbuah Besar dan Bebas Hama

Kompas.com - 31/07/2022, 21:21 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam jagung manis agar berbuah besar sebenarnya tidak sulit. Hanya saja, musuh terbesarnya adalah hama. 

Hama tanaman jagung sebenarnya sangat beragam, salah satunya belalang. Hama ini memiliki serangan yang parah. Maka itu, penting memahami cara menanam jagung manis agar terhindar hama. 

Baca juga: 7 Cara Menanam Kacang Hijau di Lahan Kering

Lantas, bagaiman cara menanam jagung manis agar hasilnya maksimal dan bebas hama

Melansir dari Cybex Kementerian Pertanian, Minggu (31/7/2022), berikut ini acara menanam jagung agar berbuah besar dan bebas hama.

Pengolahan lahan

ilustrasi menanam benih jagung manisRODNAE Productions ilustrasi menanam benih jagung manis

Budiaya jagung manis sebenarnya bisa ditanam di lahan bekas sawah langsung tanpa bedengan atau dengan bedengan. Namun, jika menanam jagung di lahan bekas sawah, pastikan area tersebut tidak tergenang air.

Cara menanam jagung manis agar berbuah besar sebaiknya menggunakan bedengan untuk mengatur drainase. 

Baca juga: Pilihan Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar

Dalam mengolah lahan budidaya jagung manis, Anda juga perlu menambahkan pupuk dasar. Pupuk tersebut bisa terbuat dari campuran pupuk kotoran ayam dan kotoran sapi atau kambing dengan komposisi 1:1.

Pupuk organik dari kotoran ayam dapat memberikan unsur nitrogen yang berguna pertumbuhan tanaman. Sedangkan, kotoran sapi atau kambing dapat meningkatkan unsur kalium dan fosfar dalam tanah.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menanam Cabai? Ini Penjelasannya

Proses penanaman

Setelah lahan diolah dan bedengan sudah dibuat, cara menanam jagung manis agar berbuah besar berikutnya adalah membuat lubang tanam.

Dalam budidaya jagung manis, lubang tanam biasanya dibuat dengan kedalaman dua sampai tiga sentimeter cm dan jarak tanam 60-75 sentimeter.

Kemudian, masukan dua benih jagung manis dalam lubang tanam tersebut. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah.

Siram benih yang sudah ditanam untuk memicu pertumbuhan. Untuk membuat produktivitas tanaman optimal, sebaiknya menjaga populasi tanaman. Secara umum, populasi jagung manis yang ideal sebanyak 34 ribu  sampai 37 ribu tanaman per hektar. 

Baca juga: 5 Manfaat Tepung Jagung untuk Membersihkan Benda dan Area di Rumah

Perawatan tanaman

Ilustrasi jagung, tanaman jagung. PIXABAY/COULEUR Ilustrasi jagung, tanaman jagung.
Setelah itu, lakukan perawatan tanaman. Biasanya, perawatan yang dilakukan untuk tanaman jagung manis meliputi pemupukan, penyiraman, penyiangan, pembumbunan, dan pengendalian organisme penggangu tanaman.

Panen

Jagung manis biasanya mulai berbunga di umur 50 hari setelah tanam (HST). Sebaiknya,  melakukan panen jagung muda 10 hari sebelum panen utama.

Di periode tersebut, biasanya terdapat dua tongkol jagung muda. Sebaiknya,  memetik tongkol yang paling bawah. 

Baca juga: 3 Manfaat Air Rebusan Jagung untuk Tanaman

Pemanenan jagung muda ini bertujuan agar tongkol utama mendapatkan nutrisi secara maksimal. Dengan demikian, tongkol jagung berukuran besar dan rasanya lebih enak.

Sementara itu, panen utama jagung muda dapat dilakukan saat tanaman berumur 65-67 HST. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik tongkol jagung tersebut.

Nah, itu dia cara menanam jagung manis agar berbuah besar yang perlu diketahui. Jagung manis berukuran besar tentu memberikan keuntungan yang lebih besar juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com