Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2022, 18:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comJagung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung dan stroke, menjaga kesehatan mata, serta mencegah sembelit. 

Ada berbagai cara mengonsumsi atau mengolah jagung, salah satunya merebusnya. Rupanya, air bekas rebusan jagung ini bermanfaat untuk tanaman

Baca juga: Pilihan Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar

Dilansir dari Flourishing Plants, Senin (9/5/2022), air rebusan jagung bermanfaat bagi tanaman karena mengandung gula alami. Gula ini dapat membantu melembapkan serta menjaga pertumbuhan dan perkembangan jagung. 

Air rebusan jagung mengandung karbohidrat yang tinggi serta kaya mineral, nutrisi, dan vitamin yang sangat baik untuk tanaman. 

Vitamin dan mineral ini mengalir ke tanah, lalu diserap akar tanaman untuk meningkatkan pertumbuhannya.

Baca juga: Simak, Manfaat Obat Demam untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya 

Selain itu, air rebusan jagung tinggi akan pati yang dapat berfungsi sebagai pupuk ringan. Kendati demikian, suhu air rebusan jagung perlu diperhatikan ketika menyiramnya ke tanaman. Hindari menyiram air rebusan jagung yang terlalu panas ke tanaman.

Untuk itu, sebelum menyiram tanaman, diamkan air rebusan jagung hingga cukup dingin terlebih dulu. Nah, berikut ini tiga manfaat air rebusan jagung untuk tanaman.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tomat di Pot

Meningkatkan pertumbuhan tanaman

Ilustrasi menanam sayuran di kebun kecil rumah.Shutterstock/Ivonne Wierink Ilustrasi menanam sayuran di kebun kecil rumah.

Tanaman yang kekurangan nutrisi di dalam tanah dapat mengalami pertumbuhan yang lambat. Air rebusan jagung mengandung mineral dan nutrisi yang baik untuk tanaman tanaman.

Penggunaan air rebusan jagung secara teratur dapat mencegah pertumbuhan tanaman yang terhambat serta meningkatkan perkembangan tanaman.

Air rebusan jagung juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri lactobacillus yang dapat meningkatkan perkembangan jamur mikoriza di dalam tanah. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Dapat Menoleransi Cahaya Rendah di Dalam Ruangan

Menutrisi tanah

Air jagung dapat menyuburkan tanah di sekitar tanaman dan menutupi kekurangan nutrisi di tanah karena mengandung berbagai nutrisi, vitamin, dan mineral.

Tingginya pati dalam air rebusan jagung juga dapat dikonsumsi mikroba di dalam tanah sehingga membuatnya tumbuh dan berkembang biak. 

Meningkatnya populasi mikroba dapat menguraikan bahan organik di tanah sehingga menyebabkan lebih banyak nutrisi yang disimpan di dalam tanah. Pada akhirnya, nilai nutrisi tanah akan meningkat dan tanaman menjadi subur.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Ampas Kopi untuk Membuat Kompos dan Pupuk Tanaman 

Bertindak sebagai pupuk

Ilustrasi tanaman gantung. PIXABAY/LABUN HANG LIMBOO Ilustrasi tanaman gantung.

Air rebusan jagung kaya akan nitrogen, kalium, dan fosfor. Beragam nutrisi penting ini terkandung dalam sebagian besar pupuk. Air rebusan jagung mendukung pertumbuhan sekaligus memperkuat tanaman.

Akan tetapi, air rebusan jagung tidak bisa mengganti pupuk biasa bagi kebanyakan tanaman. Kamu tetap harus memupuk tanaman dengan pupuk biasa setidaknya dua kali setahun.

Meski demikian, air rebusan jagung dapat digunakan sebagai pupuk biasa untuk tanaman hias dalam ruangan karena kebutuhan nutrisinya rendah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com