JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan. Untuk tumbuh baik, cara menanam bawang merah perlu diperhatikan.
Dilansir dari buku Bawang Merah karya Estu Rahayu dan Nur Berlian VA, Minggu (31/7/2022), faktor lingkungan berpengaruh terhadap pertumbuhan bawang merah seperti iklim dan jenis tanah.
Baca juga: Cara Budidaya Bawang Merah agar Panennya Melimpah
Selain itu, sinar matahari, suhu, ketinggian tempat, dan curah hujan. Sedangkan unsur tanah yang perlu dipertimbangkana yaitu sifat fisik dan kimianya.
Bawang merah sebenarnya bisa ditanam di dataran rendah atau tinggi dengan curah hujan 300-2500 mm/th. Hanya saja, pertumbuhan dan produktivitas bawang merah akan optimal jika dibudidayakan di lahan dengan ketinggian mencapai 250 mdpl.
Sementara itu, suhu terbaik menanam bawang merah, yaitu pada suhu 25-32 derajat Celcius dan suhu rata-rata tahunan 30 derajat Celcius. Bawang merah juga sangat cocok ditanam pada tanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik.
Jenis tanah lempung berpasir atau lempung berdebu juga sangat cocok menanam komoditas ini. Untuk hasil semakin maksimal, pertimbangkan juga pH tanah tempat budidaya bawang merah.
Bawang merah akan tumbuh dengan optimal di tanah yang agak asam sampai normal (pH 6,0-6,8). Maka itu, pastikan mengukur pH tanah sebelum menanam
Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Polybag, Tidak Butuh Lahan Luas.
Mengutip dari penjelasan di situs milik Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu (31/7/2022), berikut cara menanam bawang merah.
Baca juga: 7 Cara Menanam Cabai dengan Sistem Hidroponik
Sebelum mulai menanam, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu waktu tanam bawang merah yang tepat. Komoditas hortikultura ini sangat cocok ditanam pada akhir Maret atau pertengahan April.
Menyiapkan lahan budidaya menjadi bagian cara menanam bawang merah yang tidak boleh dilewatkan.
Pengolahan lahan biasanya dilakukan dengan cara dibajak, kemudian digaru.
Pengolahan biasanya dilakukan 15-20 hari sebelum tanam. Lahan yang akan digunakan untuk budidaya sebaiknya diberi pupuk dasar untuk meningkatkan kesuburannya.
Selain itu, lahan budidaya juga harus dibuat bedengan, lalu mmbuat lubang tana, dan jarak tanam yang sesuai.
Biasanya, kedalaman lubang tanam untuk budidaya bawang merah sekitar dua sentimeter (cm) . Sementara itu, jarak tanam yang dianjurkan sekitar 10 x 15 cm, 15 x 18 cm, 15 x 15 cm, atau 15 x 20 cm.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Bawang Merah di Pot
Salah satu kunci sukses budidaya bawang merah, yaitu penggunaan benih yang berkualitas. Untuk itu, pilih benih dari varietas unggul yang sudah dilepas oleh Menteri Pertanian. Setelah mendapatkan benih varietas unggul, lakukan beberapa cara berikut.
Baca juga: Bisa Panen dalam 2 Bulan, Begini Cara Menanam Bawang Merah di Polybag