JAKARTA, KOMPAS.com- Jika biasanya kulit bawang hanya dibuang saja, tapi bagi Anda pecinta tanaman, sebaiknya mulai sekarang kumpulkan kulit bawang untuk dijadikan sebagai penyubur tanaman.
Tanaman secara alami tidak bergerak, menghasilkan semua yang mereka butuhkan untuk mempertahankan, melindungi, dan menyembuhkan diri mereka sendiri.
Oleh karena itu, masuk akal bahwa tanaman akan memusatkan banyak sifat pelindungnya di lapisan luar di mana sebagian besar serangan lingkungan terjadi.
Kulit luar bawang merah dan bawang putih menyediakan sumber vitamin A, C, E, dan banyak antioksidan yang sangat baik.
Kulit bawang juga merupakan sumber yang kaya akan flavonoid, terutama quercetin, antioksidan kuat dan anti-inflamasi.
Melansir dari Farmersalmanac pada Minggu (02/01/2022) berikut ini7 manfaat kulit bawang merah dan putih untuk tanaman.
Baca juga: Ketahui, 3 Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman dan Cara Pakainya
Jika Anda tidak menggunakan cacing tanah untuk membuat kompos, Anda bisa memasukkan kulit bawang dan aplikasikan ke dalam campuran kompos untuk memperoleh kompos yang yang kaya nutrisi.
Tetapi Anda harus menghindari menambahkannya ke tempat pengomposan cacing Anda, ini karena cacing tanah membenci bawang dan zat berbau serupa.
Baca juga: Simak, Cara Memperbanyak Anakan Aglonema Pakai Bawang Merah
Untuk pemula, Mulsa adalah lapisan bahan yang diaplikasikan ke permukaan tanah untuk manfaat seperti menjaga kelembapan tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, dan sebagainya.
Anda dapat menggunakan kulit bawang untuk mulsa dan kulit bawang kering akan segera terurai dan memperkaya tanah Anda dengan kalium dan kalsium, yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman Anda.
Baca juga: 6 Manfaat Bawang Merah untuk Berbagai Kebutuhan Rumah Tangga
Jika Anda menggeluti kebun sayuran organik tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia, Anda pasti akan menyadari pentingnya resep organik ini, terutama jika Anda tidak memiliki pestisida organik universal seperti minyak nimba.
Jangan khawatir!, Anda bisa membuat pestisida organik yang ampuh dengan menggunakan bawang merah dan bahan lainnya. Berikut cara membuat pestisida dengan bawang merah:
Dalam pengaplikasiannya, gunakan pengencer 1:5 yakni 1 cangkir pestisida ditambah 5 cangkir air dan yang terpenting jangan lupa tambahkan 10 tetes sabun deterjen cair untuk efek surfaktan dan untuk melapisi daun dan mempertahankan efek pestisida lebih lama.
Gunakan ini dua kali seminggu sampai semua hama dibasmi. Ini akan berhasil membunuh hama umum seperti kutu daun, kutu putih, lalat putih dan banyak lainnya.
Baca juga: Atasi Aglonema Layu dengan Larutan Bawang Merah dan Bawang Putih
Membuat pupuk kulit bawang merah ada dua cara, yang pertama adalah dengan merebus kulit bawang selama beberapa jam dalam air dan cara lainnya adalah dengan merendam kulit bawang dalam air selama 24 jam. Beberapa tidak merekomendasikan merebus. Berikut cara membuat pupuk kulit bawang:
Baca juga: 7 Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman dan Cara Pengaplikasiannya
Sebenarnya bukan hormon rooting, tetapi Anda bisa menyebutnya sebagai agen rooting. Bawang merah karena sifat antimikrobanya dan bila dicampur dengan bahan lain tentu akan meningkatkan hasil rooting stek tanaman Anda. Untuk mempersiapkan ini: