Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Memilih Benih Cabai yang Berkualitas

Kompas.com - 26/07/2022, 20:04 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman cabai yang subur dan bagus sangat dipengaruhi kualitas benih atau biji.

Maka itu, mereka yang ingin menanam cabai atau petani harus mengetahui cara memilih benih cabai yang berkualitas. 

Baca juga: 9 Jenis Cabai dengan Varietas Unggul di Indonesia

Perlu diketahui, benih adalah biji tanaman yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman, sedangkan bibit adalah tanaman muda yang dihasilkan dari benih yang disemai.

Benih cabai dapat diperoleh dari buah cabai yang sudah tua. Namun, saat ini, ada benih cabai siap pakai yang banyak dijual di toko pertanian.

Ciri-ciri benih cabai yang unggul dan berkualitas

Ilustrasi benih cabai.Shutterstock/leon_oui Ilustrasi benih cabai.
Benih merupakan bakal tanaman yang akan menentukan produktivitas dari tanaman tersebut. Meski benih cabai mudah didapat saat ini, Anda tetap harus selektif memilihnya. 

Dikutip dari buku Praktis dan Mudah Menanam Cabai di Rumah karya Sri Mulyani, Rabu (26/7/2022), ada beberapa ciri-ciri benih cabai yang unggul dan berkualitas. 

Mulai dari, memiliki produktivitas tinggi, masa panen cepat, tahan terhadap hama dan patogen yang biasa menyerang cabai, memiliki daya simpan lama, mempunyai tingkat kepedasan tertentu, hingga kualitas buah sesuai dengan permintaan pasar.

Baca juga: 7 Cara Menanam Cabai dengan Sistem Hidroponik

Tips memilih buah cabai untuk benih

Ilustrasi tanaman cabai rawit. SHUTTERSTOCK/STEFANYRENES Ilustrasi tanaman cabai rawit.

Seperti disebutkan sebelumnya, benih cabai juga bisa dibuat sendiri. Biasanya, petani membuat benih cabai dari buah cabai yang sudah ada.

Mengutip dari buku Panduan Lengkap Budi Daya & Bisnis Cabai karya Redaksi AgroMedia,  berikut tips memilih benih cabai yang berasal dari buah cabai. 

  1. Pastikan buah yang akan dijadikan bakal benih dipetik dalam keadaan tua dan matang di pohon.
  2. Setelah buah dipetaik, potong sebagian buah. Biasanya, bagian yang dipotong adalah ujung dan pangkalnya.
  3. Biji pada bagian tengah diambil untuk menjadi benih.
  4. Setelah itu, jemur biji sampai kering.
  5. Setelah itu, rendam biji cabai dalam larutan insektisida serta fungisida selama 15 menit. Dosis yang digunakan setengah dari dosis anjuran.
  6. Selanjutnya, jemur kembali biji cabai yang sudah direndam sampai kering dan simpan dalam botol.
  7. Sisakan ruang dalam botol, lalu masukkan abu hasil pembakaran kayu. Akan tetapi, abu tersebut harus dibungkus kain atau plastik yang sudah diberi lubang kecil-kecil. Abu tersebut berguna menjaga kadar air.
  8. Tutup rapat botol dan simpan dalam tempat kering. 

Cara menyemai benih cabai

Ilustrasi penyemaian benih tanaman cabai menggunakan gelas plastik. SHUTTERSTOCK/DIANA TALIUN Ilustrasi penyemaian benih tanaman cabai menggunakan gelas plastik.

Setelah mendapatkan benih cabai berkualitas, segera menyemai benih tersebut untuk mendapatkan tanaman muda yang lebih adaptif saat dipindahkan ke lahan terbuka.

Berikut langkah-langlah menyemai benih cabai yang tepat dilansir dari Pedoman Umum Standar Operasional Prosedur Budidaya Cabai Rawit yang dikeluarkan oleh Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 

  • Siapkan media tanam satu minggu sebelum penyemaian. Biasanya, menggunakan campuran pupuk organik, tanah, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 serta sudah steril.
  • Rendam benih dengan air hangat selama 12 jam untuk mempercepat perkecambahan.
  • Buat bedengan dengan lebar persemaian satu sampai 1,25 meter dengan panjang sesuai kebutuhan.
  • Sebarkan benih secara larikan sepanjang bedengan tersebut. Jarak larikan sekitar tiga sampai enam sentimeter, kemudian tutup dengan lapisan tanah tipis-tipis.
  • Siram benih secara rutin dan lakukan pengawasan selama masa persemaian.
  • Jika sudah ada dua sampai tiga helai daun sempurna, pindahkan benih ke polybag
  • Bibit yang sudah ada dalam polybag dibiarkan sampai usianya 20-25 hari atau sampai ada lima helai daun sempuna.  
  • Terakhir, pindahkan bibit ke lahan terbuka.

Nah itu, dia ciri-ciri benih cabai berkualitas, cara memilih benih cabai, hingga cara menyemainya. Selamat mencoba! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com