JAKARTA, KOMPAS.com - Kunci keberhasilan menanam cabai tidak hanya pada teknik budidaya, tapi juga varietas cabai yang dipilih.
Cabai dengan varietas unggul dapat menghasilkan buah cabai yang banyak dan berkualitas bagus.
Dilansir dari Repository Kementerian Pertanian, Selasa (26/7/2022), berikut sejumlah jenis cabai dengan varietas unggul di Indonesia.
Baca juga: 7 Cara Menanam Cabai dengan Sistem Hidroponik
Cabai rawit adalah salah satu jenis cabai yang banyak digemari. Cabai ini memiliki ukuran lebih kecil dibanding jenis cabai lainnya. Berikut sejumlah varietas cabai rawit dan keunggulan yang dimilikinya.
Varietas cabai ini dilepas pada 2015 dan termasuk varietas bersari bebas dengan masa panen 115-149 hari setelah tanam (HST). Keunggulan cabai varietas ini adalah hasilnya tinggi dan buahnya pedas.
Kadar kapsaisin varietas ini 980 ppm. Apabila ditanam pada kondisi optimum, potensi hasilnya hingga 20,25 t/ha.
Saat masih muda, buahnya berwarna kehijauan dan berubah menjadi merah setelah tua. Varietas ini cocok ditanam di dataran tinggi.
Baca juga: Catat, Kiat Sukses Menanam Cabai yang Perlu Diketahui
Rabani agrohorti juga dilepas pada 2015. Cabai ini bisa dipanen pada umur 130-135 HST dan potensi hasinya bisa mencapai 13,2 t/ha.
Ketika muda, buah cabai ini berwarna kuning kehijauan dan menjadi oranye setelah tua. Sama dengan cabai prima agrohorti, varietas cabai ini juga cocok dibudidayakan pada lahan dataran tinggi.
Baca juga: 3 Hama Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting dan Cara Mengatasinya
Ini merupakan jenis cabai dengan varietas unggul yang dilepas pada 2011. Jika menanam cabai ini, Anda bisa memanennya pada umur 58 HST dengan potensi hasil mencapai 18 t/ha.
Selain berumur pendek, cabai tanjung-1 juga termasuk varietas cabai yang tahan hama thrips. Sayangnya, varietas ini cukup peka terhadap penyakit antraknosa.
Maka itu, untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya menanam cabai tanjung-1 pada musim kemarau. Varietas ini cocok ditanam di dataran rendah hingga tinggi.
Baca juga: 7 Cara Menanam Cabai dengan Sistem Hidroponik
Sama dengan tanjung-1, varietas cabai besar tanjung-2 juga dilepas pada 2011. Umur panennya juga sama, yakni 58 HST. Hanya saja, potensi panennya lebih kecil, yakitu hanya 12 t/ha.