Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2022, 13:00 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus gemini adalah salah satu jenis virus yang menyerang tanaman cabai. Virus gemini, yang juga dengan sebutan virus kuning, bisa menyebabkan penyakit kuning pada tanaman cabai.

Virus ini banyak ditemukan pada tanaman yang tumbuh di dataran rendah sekitar 100-1000 mdpl dan kisaran inang virusnya cukup luas. Hanya saja, saat ini, lebih banyak dijumpai pada tanaman cabai. 

Baca juga: Cara Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Cabai

Virus kuning bisa menyerang berbagai varietas cabai dengan nilai kehilangan sekitar 20-100 persen. Serangan yang tinggi ini membuat petani merugi. Maka itu, perlu pengendalian yang tepat untuk mengatasi penyakit ini.

Menurut penjelasan dalam buku Penyakit Virus Kuning dan Vektornya serta Cara Pengendaliannya pada Tanaman Sayuran, berikut beberapa cara pengendalian virus gemini pada tanaman cabai yang perlu diketahui.

Baca juga: Mengenal Virus Kuning pada Tanaman Cabai dan Cara Menanganinya

Penggunaan varietas cabai yang tahan

Ilustrasi tanaman cabai merah besar. SHUTTERSTOCK/ORLIO Ilustrasi tanaman cabai merah besar.
Cara mengendalikan virus kuning pertama adalah menggunakan varietas cabai yang tahan atau toleran untuk menghindari serangan lebih parah.

Beberapa varietas cabai yang toleran virus kuning, antara lain Capsicum annum (Tit Super, CK Sumatera, TM 99, dan Lembang-1) dan C. frutescens (Bara dan Rawit Thailand). 

Baca juga: Simak, Ini Cara Memilih Benih Cabai yang Berkualitas

Menggunakan benih berkualitas

Penggunaan benih cabai berkualitas dapat mencegah penularan patogen tular benih. Untuk mendapatkan benih berkualitas, Anda bisa melakukan perlakuan khusus.

Langkah untuk eradikasi virus dalam benih adalah merendam benih dalam Na3PO4 10% selama satu sampai dua jam. Setelah itu, mencuci benih menggunakan air mengalir sebanyak empat kali. 

Selanjutnya, Anda bisa merendam benih dalam HCl 0.8% selama 20 menit dan membilasnya kembali menggunakan air bersih sebanyak tiga kali.

Baca juga: 5 Cara Mencegah dan Mengatasi Virus Mosaik pada Tanaman Cabai

Menyemai benih dengan benar

Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.SHUTTERSTOCK/MARCO DE BENEDICTIS Ilustrasi menanam bibit, menanam benih cabai.
Persemaian yang sesuai bisa mengendalikan virus kuning. Persemaian yang benar dilakukan untuk mengurangi kontaminasi dan bisa dilakukan untuk membuat media yang aerasinya baik.

Tak hanya itu, Anda juga perlu melakukan isolasi tanaman di persemaian agar kutu kebul yang merupakan vektor virus gemini maupun serangga lain tidak menyerang persemaian tanaman cabai.

Melakukan imunisasi tanaman muda

Imunisasi tanaman muda bertujuan mengaktifkan gen tanaman tahan secara sistemik. Langkah ini dilakukan dengan cara mengisolasikan ekstrak nabati dari bunga pukul empat atau bayam duri.

Ekstrak nabati tanaman tersebut menjadi agen penginduksi ketahanan sistemik pada tanaman cabai merah atas serangan virus gemini.

Baca juga: Tanaman Cabai Kerdil dan Berdaun Kuning? Hati-hati Kena Virus Gemini

Pengolahan lahan dan pemupukan yang benar

Selanjutnya, cara pengendalian virus kuning adalag melakukan pengolahan lahan dan pemupukan berimbang. Tujuannya, menghilangkan dan memperkecil infeksi serta memperbaiki tekstur tanah.

Saat melakukan pengolahan lahan, pastikan  membersihkan gulma inang virus dan sisa tanaman sebelumnya. Sementara itu, pemberian pupuk berimbang bisa dilakukan dengan cara aplikasi pupuk kandang yang sudah matang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com