Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2022, 07:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Fengshuied

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman memiliki kemampuan untuk mendatangkan ketenangan dan kedamaian. Tanaman di rumah memberikan nuansa alam dan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita.

Sementara kebanyakan orang secara alami menyukai penampilan tanaman dan dampak visual positif yang dapat diberikan pada interior rumah, namun desain rumah modern ditambah dengan gaya hidup yang sibuk, ini membuat memelihara tanaman hidup seringkali sulit.

Dikutip dari Fengshuied, Kamis (21/7/2022), tanaman yang mati dan kering tidak akan membawa keberuntungan ke dalam rumah. Tanaman mati hanya membawa energi yin dan melepaskan aura kematian.

Baca juga: Pindah Rumah? Ini 5 Cara Menghadirkan Feng Shui di Rumah Baru

Ilustrasi tanaman palsu, bunga palsu. PIXABAY/KEETAREEL0 Ilustrasi tanaman palsu, bunga palsu.

Inilah sebabnya mengapa ada tren peningkatan pemilik rumah memelihara dan memasang tanaman atau bunga palsu di rumah untuk meningkatkan ketenangan estetika.

Namun, jika Anda ingin menerapkan feng shui di rumah, Anda pasti pernah mendengar tentang bagaimana tanaman dan bunga palsu dapat membawa feng shui yang buruk ke dalam hidup.

Feng shui dan tanaman

Alasan utama mengapa tanaman diperkenalkan ke interior rumah dari perspektif feng shui adalah karena energi elemen kayu alami yang dibawa oleh tanaman.

Misalnya, jika ruang tamu atau teras terletak di sebelah timur rumah, maka kehadiran tanaman atau bunga akan membawa energi kayu untuk memacu keberuntungan dari aspek kesehatan.

Baca juga: Cara Membuat Taman Feng Shui di Rumah

Ini juga berarti bahwa jika niat Anda untuk menanam tanaman pot di rumah adalah untuk membawa energi kayu, maka penempatan tanaman atau bunga palsu tidak akan berpengaruh apa-apa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com