JAKARTA, KOMPAS.com - Studi tentang warna dan hubungannya dengan kesejahteraan manusia adalah hal yang selalu menjadi sebuah pembahasan. Terlebih, minat ini melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
Sebab, dilansir Homes and Gardens, Selasa (21/6/2022) tak hanya dapat memengaruhi suasana hati Anda, tetapi juga pola tidur juga. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa beberapa warna lebih baik tidak digunakan di dinding kamar tidur Anda.
Penelitian mensurvei lebih dari 1.000 orang Amerika, dan menemukan bahwa kuning, coklat, dan krem adalah tiga warna terburuk untuk kamar tidur. Namun, terlepas dari penempatannya, krem adalah warna dinding paling populer kedua di antara responden.
Baca juga: 4 Tips Dekorasi Kamar Tidur Remaja yang Nyaman dan Fungsional
Lantas mengapa harus menghindari warna-warna ini?
"Ketika datang ke lingkungan tidur kita, warna dapat memainkan peran dalam seberapa terstimulasinya kita dan bagaimana perasaan kita saat mematikan lampu untuk tidur," kata psikolog dan konsultan kesejahteraan Lee Chambers.
Dia menjelaskan bahwa, meskipun warna kuning memiliki konotasi ceria, nada ini sama intensnya dan merangsang kreativitas Anda saat Anda mencoba untuk beristirahat.
Lee menambahkan bahwa kontak yang terlalu lama dengan warna-warna ini dapat menciptakan perasaan iritasi dan kecemasan.
Baca juga: 4 Tips Memaksimalkan Ruang Penyimpanan di Kamar Tidur Bayi
"Ini dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas tidur, membuat Anda merasa kurang cerah di pagi hari," ujarnya.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa ungu dan biru terungkap sebagai warna yang menyebabkan tidur malam paling nyenyak, setelah hanya 12 persesn responden dengan dinding ungu memiliki tidur malam yang buruk.