5 Tips agar Cat Dinding Kamar Mandi Tahan Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Memastikan cat dinding kamar mandi tahan lama dapat menjadi tantangan bagi setiap pemilik rumah.

Sebab, kamar mandi memiliki kelembapan yang lebih tinggi sehingga bisa membuat lapisan cat dinding rentan memudar, rusak, dan mengelupas.

Meski begitu, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar cat dinding di kamar mandimu bisa lebih tahan lama.

Baca juga: 6 Tips Menata Kamar Mandi agar Bebas dari Energi Negatif dengan Vastu

Dikutip dari akun Instagram @mowilexid, Senin (30/5/2022), berikut ini lima tips yang agar cat dinding kamar mandi tahan lama.

PEXELS/KSENIYA CHERNAYA Ilustrasi mengecat dinding dengan warna hijau.

Gunakan cat dinding berkualitas baik

Agar cat dinding kamar mandi tahan lama atau awet, hal pertama yang perlu dilakukan adalah melapisi dinding dengan cat dinding berkualitas baik.

Kamu perlu memilih cat dinding berkualitas yang mampu menahan percikan air sehingga permukaan dinding kamar mandi tidak mudah lembap.

Kemudian, aplikasikan cat tersebut ke dinding dengan cara tepat, khususnya di bagian ventilasi udara, jendela, dan area-area yang mudah lembap.

Pencahayaan baik

Baca juga: 5 Tips Pencahayaan Kamar Mandi untuk Efek Seperti Spa

Pastikan kamar mandi memiliki pencahayaan baik dan tidak berlebihan agar cat dinding bisa tahan lama.

Jika kamar mandi tidak memiliki pencahayaan yang baik, itu bisa membuat dinding kamar mandi mudah lembap.

Sementara itu, apabila kamar mandi terkena sinar matahari langsung secara berlebihan, itu bisa membuat warna cat dinding memudar lebih cepat.

Gunakan gypsum antilembap

Untuk kamar mandi, pilihlah gypsum yang antilembap. Namun, sebelum memasang gypsum, pastikan sudut kamar mandi telah simetris sehingga bisa dipasang dengan baik.

Buat ventilasi udara

Baca juga: 5 Ide Merenovasi Kamar Mandi yang Dapat Menambah Nilai Jual Rumah

Kamar mandi yang lembap lebih rentan ditumbuhi jamur maupun lumut sehingga mengakibatkan cat dinding rusak atau mengelupas.

Agar hal tersebut tidak terjadi, pasanglah ventilasi udara di kamar mandi agar sirkulasinya baik dan tidak lembap.

Jika tidak memungkinkan untuk menambahkan ventilasi pada kamar mandi, kamu dapat menggunakan exhaust fan agar sirkulasi udara tetap terjaga sekaligus mengurangi embun maupun uap air.

Buka-tutup pintu kamar mandi

Selain dengan ventilasi maupun exhaust fan kamu juga dapat menggunakan sistem buka-tutup pintu kamar mandi agar tidak lembap.

Baca juga: 5 Tips Memaksimalkan Kamar Mandi Kecil agar Tampak Luas dan Tertata

Bukalah pintu kamar mandi selama beberapa jam setiap kali selesai mandi lalu tutup kembali setelah kamar mandi dirasa kering dan tidak lembap.