Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2022, 16:28 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasang wallpaper ke dinding merupakan salah satu cara terbaik untuk mendekorasi dinding sekaligus ruangan rumah.

Sebab, penggunaan wallpaper bisa lebih awet dan menarik, mengingat bahan penutup dan penghias dinding ini tersedia dengan berbagai macam desain, tekstur, warna, dan pola, seperti yang ditawarkan oleh Rona, sebuah brand yang menjual produk-produk interior.

Wallpaper dari Rona memilliki berbagai macam desain yang tak lekang oleh waktu, serta mudah dibersihkan karena terbuat dari material antinoda yang tidak berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga: 3 Kesalahan Mendekor Ruangan dengan Wallpaper Dinding

“Material wallpaper kita dari bubuk kayu yang baru, tidak berbahaya untuk kesehatan manusia, sedangkan di pasaran kebanyakan dari material daur ulang (contohnya kertas bekas dan lainnya),” Ujar Budiyanto Tjandra, National Sales Director Rona dalam Siaran Persnya baru-baru ini.

Wallpaper dari Rona memiliki spesifikasi berat yang lebih besar dari wallpaper di pasaran, yakni 230 gram permeter.

Selain itu, wallpaper dari Rona juga tidak tembus air, tidak mudah robek dan mudah saat dipasang karena terbuat dari bahan berserat, tebal, dan timbul.

Terkait dengan memasang wallpaper ke dinding  berikut ini empat tips yang perlu kamu lakukan:

Bersihkan dinding

Sebelum memasang wallpaper ke dinding, pastikan dinding dalam keadaan bersih dan tidak basah agar tidak ada gelembung udara saat wallpaper dipasang.

Baca juga: Ragam Cara Membersihkan Dinding Rumah

Selain itu, jangan lupa untuk melepaskan paku-paku yang masih menancap di dinding agar tidak menjadi penghalang.

Ukur dinding

Sebelum dipasang, ada baiknya kamu mengukur terlebih dahulu dinding yang akan ditutup dengan wallpaper.

 

Kamu bisa membuat garis tipis di dinding agar saat wallpaper ditempel bisa terlihat rapih dan sempurna.

Oleskan lem

Setelah melakukan pengukuran, langkah berikutnya adalah mengaplikasikan lem secukupnya.

Baca juga: 5 Cara Kreatif Memasang Wallpaper di Dapur

Pastikan tidak memberikan lem yang terlalu basah agar tidak muncul gelembung sehingga permukaan wallpaper bisa tetap rata.

Tempelkan wallpaper

Setelah lem rata, berikutnya adalah memasang wallpaper. Tempelkan secara hati-hati, kamu bisa mengikuti tanda garis yang telah dibuat sebelumnya.

Jika sudah tertempel, ratakan dengan roll agar wallpaper bisa menempel dengan sempurna.

Jangan lupa pastikan kerapihannya juga, seperti memotong sisa wallpaper di bagian atas atau samping agar terlihat rapi.

Jika lebih memilih untuk tidak menutupi seluruh permukaan dinding, kamu bisa menggunakan wallsticker.

Baca juga: Cara Membersihkan Dinding Bekas Wallpaper, Siap untuk Dicat

Umumnya, wallsticker tidak perlu tambahan lapisan lem sebagai perekat, seperti halnya wallsticker dari Rona.

“Lem yang kami pakai juga ramah lingkungan, tidak berbau, bebas polusi. Selain itu bahan wallsticker kami tidak mudah sobek dan mampu bertahan untuk pemakaian jangka panjang,” tambah Budiyanto Tjandra.

Lebih lanjut, Budiyanto mengatakan bahwa wallpaper dari Rona tersedia dalam berbagai jenis cutting, sesuai dengan bentuk gambarnya.

Hal tersebut bertujuan agar wallpaper bisa menyatu sempurna dengan dinding yang menjadi background.

Sementara dari segi harga, baik wallpaper maupun wallsticker dari Rona dijual dengan harga terjangkau.

Baca juga: Cat Vs Wallpaper, Mana yang Lebih Baik untuk Dinding?

Bagi yang berminat dengan kedua produk tersebut, kamu bisa mendapatkannya melalui toko-toko offline yang tersebar di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com