Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cat Vs Wallpaper, Mana yang Lebih Baik untuk Dinding?

Kompas.com - 11/05/2022, 13:28 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memberikan sentuhan berbeda di dalam ruangan, mengubah tampilan dinding bisa menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan.

Tak hanya mengaplikasikan cat saja, Anda juga bisa menggunakan wallpaper untuk mengubah tampilan dinding pada ruangan. 

Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memasang Wallpaper Dinding

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa ada beberapa perbedaan antara cat dan wallpaper, dari segi kualitas, daya tahan, hingga biaya. Lantas, mana yang lebih baik antara menggunakan cat dan wallpaper?

Dilansir dari laman Nippon Paint, Rabu (11/5/2022), dari segi biaya, kedua memilik harga yang berbeda, tergantung pada kualitas wallpaper atau cat yang dipilih. 

Wallpaper memiliki biaya angsuran awal yang tinggi karena memerlukan bantuan profesional dan jumlah instrumen yang banyak. Pemasangan wallpaper juga perlu mencocokkan dengan dekorasi ruangan 

Di sisi lain, cat dinding interior relatif lebih murah dibanding wallpaper. Meski membutuhkan bantuan dari orang lain, biayanya mengecat masih sangat terjangkau dan lebih murah daripada memasang wallpaper. 

Baca juga: Ketahui, Ini 3 Perbedaan Cat Berbasis Air dan Minyak 

Daya tahan dan persiapan pengaplikasian

Ilustrasi wallpaper - Tampilan ruangan dengan wallpaper.SHUTTERSTOCK / Photographee.eu Ilustrasi wallpaper - Tampilan ruangan dengan wallpaper.
Meski memiliki biaya angsuran awal yang tinggi, daya tahan wallpaper membuat pengeluarannya sepadan. Wallpaper dapat bertahan hingga 15 tahun serta memiliki keberlanjutan dan keandalan yang tinggi.

Sementara itu, cat tembok cenderung mudah rusak. Cat dapat bertahan pada permukaan yang disiapkan dengan baik selama lima hingga enam tahun dan masih perlu mendapat perawatan dan mengecat kembali setiap satu atau dua tahun.

Dilansir dari LivSpace, cat cenderung memudar dan mengelupas pada area dengan lalu lintas  tinggi dan terkena paparan sinar matahari

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Wallpaper

Karena itu, diperlukan melakukan retouching setelah tiga tahun atau lebih, bahkan lebih cepat untuk cat berwarna lebih terang.

Namun, di sisi lain, wallpaper tidak tahan terhadap robekan. Bahkan setiap ada robekan pada beberapa area, Anda harus mengulang semua proses pengupasan dan penempelan. Ini lebih memakan waktu daripada mengecat ulang.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan dinding guna memasang wallpaper cukup lama. Apabila ada kerusakan dan ketidaksempurnaan, Anda harus memperbaiki terlebih dulu karena wallpaper cenderung menonjolkan ketidaksempurnaan pada dinding.

Sementara itu, cat membutuhkan waktu persiapan yang lebih sedikit serta dapat menutupi ketidaksempurnaan pada dinding. 

Baca juga: 5 Cara Memilih Warna Cat Terbaik untuk Setiap Ruangan di Rumah 

Sesuaikan dengan kebutuhan

Ilustrasi cat.SHUTTERSTOCK/NMEDIA Ilustrasi cat.
Untuk memilih dengan tepat antara wallpaper dan cat, pertimbangkan ruangan yang akan diaplikasikan.

Cat umumnya cocok untuk semua ruangan atau area di rumah, tetapi ruangan yang mendapat panas berlebih dapat mempengaruhi umur cat pada dinding. Artinya, Anda akan lebih sering mengeluarkan biaya pengecatan ulang dibanding dengan wallpaper. 

Baca juga: 5 Cara Memasang Wallpaper di Ruang Tamu

 

Sedangkan wallpaper tidak terlalu baik diaplikasikan pada ruangan yang memiliki kelembapan dan panas tinggi seperti dapur dan kamar mandi.

Hal ini karena bisa membuat wallpaper mudah robek atau rusak. Untuk itu, sebaiknya hindari menggaplikasikan wallpaper pada ruangan tersebut serta ruangan dengan lalu lintas tinggi atau kamar tidur anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com