Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Memasang Wallpaper ke Dinding, Anti Gagal

Sebab, penggunaan wallpaper bisa lebih awet dan menarik, mengingat bahan penutup dan penghias dinding ini tersedia dengan berbagai macam desain, tekstur, warna, dan pola, seperti yang ditawarkan oleh Rona, sebuah brand yang menjual produk-produk interior.

Wallpaper dari Rona memilliki berbagai macam desain yang tak lekang oleh waktu, serta mudah dibersihkan karena terbuat dari material antinoda yang tidak berbahaya bagi kesehatan.

“Material wallpaper kita dari bubuk kayu yang baru, tidak berbahaya untuk kesehatan manusia, sedangkan di pasaran kebanyakan dari material daur ulang (contohnya kertas bekas dan lainnya),” Ujar Budiyanto Tjandra, National Sales Director Rona dalam Siaran Persnya baru-baru ini.

Wallpaper dari Rona memiliki spesifikasi berat yang lebih besar dari wallpaper di pasaran, yakni 230 gram permeter.

Selain itu, wallpaper dari Rona juga tidak tembus air, tidak mudah robek dan mudah saat dipasang karena terbuat dari bahan berserat, tebal, dan timbul.

Terkait dengan memasang wallpaper ke dinding  berikut ini empat tips yang perlu kamu lakukan:

Bersihkan dinding

Sebelum memasang wallpaper ke dinding, pastikan dinding dalam keadaan bersih dan tidak basah agar tidak ada gelembung udara saat wallpaper dipasang.

Selain itu, jangan lupa untuk melepaskan paku-paku yang masih menancap di dinding agar tidak menjadi penghalang.

Ukur dinding

Sebelum dipasang, ada baiknya kamu mengukur terlebih dahulu dinding yang akan ditutup dengan wallpaper.


Kamu bisa membuat garis tipis di dinding agar saat wallpaper ditempel bisa terlihat rapih dan sempurna.

Oleskan lem

Setelah melakukan pengukuran, langkah berikutnya adalah mengaplikasikan lem secukupnya.

Pastikan tidak memberikan lem yang terlalu basah agar tidak muncul gelembung sehingga permukaan wallpaper bisa tetap rata.

Tempelkan wallpaper

Setelah lem rata, berikutnya adalah memasang wallpaper. Tempelkan secara hati-hati, kamu bisa mengikuti tanda garis yang telah dibuat sebelumnya.

Jika sudah tertempel, ratakan dengan roll agar wallpaper bisa menempel dengan sempurna.

Jangan lupa pastikan kerapihannya juga, seperti memotong sisa wallpaper di bagian atas atau samping agar terlihat rapi.

Jika lebih memilih untuk tidak menutupi seluruh permukaan dinding, kamu bisa menggunakan wallsticker.

Umumnya, wallsticker tidak perlu tambahan lapisan lem sebagai perekat, seperti halnya wallsticker dari Rona.

“Lem yang kami pakai juga ramah lingkungan, tidak berbau, bebas polusi. Selain itu bahan wallsticker kami tidak mudah sobek dan mampu bertahan untuk pemakaian jangka panjang,” tambah Budiyanto Tjandra.

Lebih lanjut, Budiyanto mengatakan bahwa wallpaper dari Rona tersedia dalam berbagai jenis cutting, sesuai dengan bentuk gambarnya.

Hal tersebut bertujuan agar wallpaper bisa menyatu sempurna dengan dinding yang menjadi background.

Sementara dari segi harga, baik wallpaper maupun wallsticker dari Rona dijual dengan harga terjangkau.

Bagi yang berminat dengan kedua produk tersebut, kamu bisa mendapatkannya melalui toko-toko offline yang tersebar di Indonesia.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/30/162800976/4-tips-memasang-wallpaper-ke-dinding-anti-gagal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke