JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah yang digunakan secara terus-menerus untuk bercocok tanam dapat mengalami penurunan persediaan unsur hara. Oleh karena itu, tanah perlu diberikan pupuk kandang agar persediaan unsur hara untuk tanaman tetap tersedia.
Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, penggunaan pupuk kimia memicu pencemaran lingkungan jika dilakukan secara terus-menerus dan berlebihan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang. Walaupun kadar hara pupuk kandang tidak sebesar pupuk kimia, tetapi pupuk kandang memiliki kelebihan antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Jangan Dibuang, Nasi Sisa Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman
Pupuk kandang membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah diolah. Keadaan ini tidak dapat digantikan oleh pupuk buatan.
Beberapa jenis kotoran ternak yang dapat dijadikan pupuk kandang antara lain kotoran sapi, kambing, kerbau, ayam, dan lain-lain. Setiap jenis pupuk kandang mempunyai kandungan unsur hara yang berbeda-beda.
Baca juga: Pupuk Racikan agar Tanaman Cabai Rawit di Polybag Berbuah Lebat
Pupuk kandang dari kotoran sapi mempunyai kadar serat yang tinggi seperti selulosa. Hal ini terbukti dari hasil pengukuran parameter C/N rasio yang cukup tinggi, yakni di atas 40.
Tingginya kadar C dalam pupuk kandang sapi menghambat penggunaan langsung ke lahan karena akan menekan pertumbuhan tanaman utama.