Penekanan pertumbuhan terjadi karena mikroba dekomposer akan menggunakan N yang tersedia untuk mendekomposisi bahan organik tersebut, sehingga tanaman utama akan kekurangan N.
Untuk memaksimalkan penggunaan pupuk kandang sapi harus dilakukan pengomposan agar menjadi kompos pupuk kandang sapi dengan rasio C/N di bawah 20. Selain masalah rasio C/N, pemanfaatan pupuk kandang sapi secara langsung juga berkaitan dengan kadar air yang tinggi.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kalium Organik dari Sabut Kelapa
Bila pupuk kandang dengan kadar air yang tinggi diaplikasikan secara langsung akan memerlukan tenaga yang lebih banyak serta proses pelepasan amoniak masih berlangsung.
Oleh karena itu, kotoran sapi perlu difermentasikan terlebih dahulu agar menjadi pupuk kandang yang baik untuk diaplikasikan ke lahan.
Berikut cara membuat pupuk kandang dari kotoran sapi.
Baca juga: Bahaya Memberikan Pupuk Berlebih pada Tanaman
Langkah-langkah pembuatan pupuk kandang dari kotoran sapi adalah sebagai berikut.
Pertama, tumpuk kotoran sapi secara merata hingga setinggi kurang lebih 30 cm seperti menyerupai bedengan. Taburkan dedak ke atas tumpukan kotoran sapi tersebut
Siram EM-4 yang telah dicampur dengan air. Lanjutkan perlakuan tersebut pada lapisan timbunan berikutnya sampai kotoran ternak habis.