Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2022, 07:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPupuk menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perawatan tanaman.

Pupuk dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan kesuburan, dan mempercepat hasil produksi. 

Baca juga: Catat, Dampak Pemberian Pupuk Urea Secara Berlebihan pada Tanaman

Sayangnya, pemberian pupuk pada tanaman ini kurang diperhatikan. Lantaran ingin membuat tanaman lebih sehat, sering kali mereka yang merawat tanaman memberikan pupuk melampaui takaran yang telah ditentukan.

Padahal, dilansir dari Gardening Know How, Senin (14/3/2022), memberikan pupuk secara berlebihan pada tanaman tidak disarankan dan bisa berdampak buruk. 

Baca juga: Sederet Dampak Buruk Memberikan Pupuk Berlebihan pada Tanaman

Bahaya memberikan terlalu banyak pupuk pada tanaman

Ilustrasi pupuk urea, pemberian pupuk urea pada tanaman.SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk urea, pemberian pupuk urea pada tanaman.

Pemberian pupuk yang terlalu banyak dapat merusak tanaman. Alih-alih mempercepat pertumbuhan tanaman, pupuk yang berlebih justru menurunkan pertumbuhan dan melemahkan tanaman.

Sementara itu, tanaman yang lemah menjadi rentan terhadap hama dan penyakit. Walhasil, tanaman akan mati lantaran tidak berkembang.

Baca juga: Ini Akibatnya Jika Menggunakan Pupuk Terlalu Berlebihan pada Tanaman

Tanda tanaman diberi terlalu banyak pupuk

Tanda-tanda tanaman mendapat terlalu banyak pupuk adalah pertumbuhannya menjadi kerdil, tepian daunnya terbakar atau kering, layu, bahkan tanaman menjadi mati.

Tanaman yang diberi pupuk secara berlebihan juga dapat menunjukkan warna daun yang menguning.

Tanda lainnya, ada penumpukan garam yang menumpuk pada atas permukaan tanah, dan membuat tanaman kesulitan menyerap air.

Baca juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman dan Cara Membuatnya 

Cara mengatasi pemupukan yang berlebihan

Untuk mengurangi pemupukan berlebihan dan penumpukan garam tersebut, taruh tanaman dalam wadah apa pun untuk membilasnya dengan air. Lakukan selama beberapa kali sesuai dengan kebutuhan.

Ingatlah untuk membiarkan tanaman mengering dengan baik di antara interval penyiraman. Berilah pupuk hanya pada periode pertumbuhan aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com