AQUA Japan Hadirkan Kulkas dengan Teknologi Antibakteri

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona membuat banyak orang memilih untuk menyimpan lebih banyak persediaan bahan makanan di rumah untuk menyajikan ragam hidangan.

Menjawab kondisi tersebut, AQUA Japan menghadirkan kulkas multidoor series model AQR-IG645AM (GB) dengan kapasitas 549 liter, AQRIG525AM(GB), dan AQR-IM525AM(GB) kapasitas 456 liter, side by side series model AQR-605IG (GB) dan AQR-605IM(GB) kapasitas 541 liter, dan AQR-565IM kapasitas 480 liter.

Rangkaian produk kulkas teranyar itu dilengkapi dengan teknologi T-ABT, HCS dan Deo Fresh untuk mempermudah masyarakat dalam menyimpan bahan makanan di rumah. 

Baca juga: Bolehkah Pisang Disimpan di Kulkas?

SHUTTERSTOCK/ANNA HOYCHUK Ilustrasi kulkas, lemari es, menyimpan makanan di kulkas.

“Kulkas saat ini lebih dari sekedar tempat menyimpan makanan. Tampilan kulkas dibuat unik namun tetap terlihat elegan," kata Kenji Sadayuki, Presiden Direktur AQUA Japan Indonesia yang dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).

"Di tengah kondisi pandemi dan kesibukan Anda di luar, kulkas akan menjadi asisten terbaik menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan sehat untuk keluarga Anda,” imbuh Sadayuki. 

Fitur T-ABT disebut ampuh 99,99 persen mencegah bakteri dan kuman berbahaya untuk tumbuh, sehingga makanan bisa tetap terjaga dengan baik.

Meiriano Ullman, Head of Product Planning Department AQUA Japan Indonesia mengungkapkan, kulkas ini dilengkapi dengan teknologi Anti Bacterial Door yang terdiri dari  delapan layer, salah satunya Antioxdant Antiseptic Layer, Antibacterial Layer, dan Super Protective Layer.

Baca juga: 11 Buah dan Sayuran yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas

"Di mana bodi atau pintu kulkas mengandung material yang dapat membunuh kuman yang menempel di
bagian luar kulkas, sehingga sangat aman bagi Anda," jelas Meiriano. 

Dilengkapi fitur humidity control system

Rangkaian produk kulkas ini juga dilengkapi dengan fitur Humidity Control System (HCS) untuk mengatur kelembapan serta memisahkan makanan yang membutuhkan kelembapan yang berbeda yang terdapat di dalam kompartemen Wet & Dry ataupun Moist zone.