Jangan Simpan Roti di Dalam Kulkas, Ini Dampaknya

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara menjaga kualitas dan memperpanjang masa penggunaan produk makanan adalah menyimpannya di dalam kulkas.

Ada beragam jenis makanan yang dapat disimpan di dalam kulkas, dari spageti, daging, sayur mayur, hingga buah-buahan. Namun, ada juga beberapa orang menyimpan roti di dalam kulkas untuk dimakan pada kemudian hari.

Baca juga: Ternyata, Ini 5 Manfaat Roti Tawar untuk Membersihkan Rumah

Dok. Pexels/Cats Coming Ilustrasi Roti

Akan tetapi, SVP of Innovation di La Brea Bakery, Jonathan Davis, mengatakan sebaiknya tidak menyimpan roti dalam kulkas.

“Sebab, suhu dan lingkungan di dalam kulkas dapat mempercepat proses basi dan tidak akan membuatnya tetap segar,” ungkap Davis disadur Real Simple, Minggu (13/3/2022).

Lantas, seperti apa cara tepat menyimpan roti? Apakah dibiarkan di ruang terbuka dengan suhu ruangan?

Baca juga: Simak, Ini Cara Tepat Membersihkan Pemanggang Roti

Cara menyimpan roti

Davis menuturkan, cara terbaik menjaga roti tetap segar adalah menyimpannya pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau terlalu kering.

Jika ingin menaruhnya di atas meja dapur, pastikan titik peletakan jauh dari cahaya matahari seperti di dekat jendela.

“Roti juga harus segera dimakan dalam dua hingga tiga hari pertama setelah pembelian. Setelah tiga hari, tekstur dan kesegaran roti akan mulai menurun,” jelas Davis. 

Baca juga: 7 Tips Mengatur Isi Kulkas agar Rapi dan Mencegah Makanan Terbuang

Bisa disimpan di dalam freezer

Dok. Pexels/ Geraud pfeiffer Ilustrasi roti untuk usaha bakery

Meski roti tidak disarankan disimpan dalam kulkas, kamu dapat menyimpannya dalam freezer jika roti belum habis dalam tiga hari pertama setelah dibeli. 

Caranya, cukup membungkus roti dengan baik. Jika ingin dimakan, kamu hanya perlu menghangatkannya dalam oven atau microwave

Baca juga: Tips Membersihkan Panggangan Roti Elektrik

Apabila bagian yang segar dan lembut pada roti mulai terasa kurang, kamu tidak perlu khawatir karena ada tingkat basi yang berbeda dalam roti.

“Dengan setiap tingkat, ada peluang untuk resep yang berbeda,” kata Davis.

Baca juga: Panggangan Roti Vs Oven Pemanggang Roti, Apa Bedanya?

Untuk roti berusia dua hari, bagian luarnya yang lebih kencang dan keras serta bagian luarnya yang kurang lembut, dapat diolah untuk puding roti atau panzanella.

Sementara roti berusia tiga hari, bagian luarnya yang kering dapat dapat diolah untuk crouton atau remah roti sebagai pelengkap salad, sup, dan hidangan panggang lainnya.