Kucing Obesitas? Ini Cara Mengontrol Pola Makan Berlebih

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian kucing memiliki nafsu makan yang tinggi dibanding lain. Akibatnya, kucing mempunyai badan yang lebih gemuk, bahkan berisiko obesitas. 

Kucing dengan badan gemuk mungkin terlihat lucu dan menggemaskan. Namun, kucing kegemukan atau obesitas lebih rentan mengalami masalah kesehatan seperti diabetes melitus, jantung, osteoartritis, kanker, dan memperpendek usia kucing. 

Baca juga: 7 Ras Kucing Berwarna Biru Keabu-abuan, Lucu dan Menggemaskan

Selain itu, obesitas pada kucing dapat menurunkan kualitas hidup karena kurangnya interaksi fisik dengan kucing lainnya, kurang suka bermain, lebih gampang lelah, juga kurang energik. 

Ada berbagai penyebab kucing obesitas, salah satunya pola makan berlebih. Untuk itu, penting mengontrol dan menjaga pola makan kucing. 

Dilansir dari Pets.thenest, Kamis (10/3/2022), berikut cara mengontrol pola makan kucing obesitas atau makan berlebihan. 

Baca juga: 12 Fakta Menarik Kucing Munchkin, Si Gesit yang Berkaki Pendek 

Batasi jumlah kalori

Unsplash/Max Baskakov Ilustrasi kucing British shorthair, ilustrasi kucing obesitas atau kucing kegemukan.

Misalnya, menurut National Research Council of the National Academies (NRC), seekor kucing seberat 4,5 kilogram membutuhkan sekitar 280 kalori per hari. 

Kucing obesitas membutuhkan sekitar 80-85 persen kalori harian kucing tanpa lemak untuk membantunya menurunkan berat badan. NRC merekomendasikan kucing seberat 4,5 kilogram membutuhkan sekitar 240 kalori per hari.

Namun, sebelum memberi kucing lebih sedikit kalori per hari, konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan apakah kucing peliharaan kelebihan berat badan. 

Baca juga: Apakah Kucing Suka Mendengarkan Musik? Simak Penjelasannya

Bagi porsi makan 

Bagilah porsi kalori harian yang direkomendasikan kucing peliharaan menjadi dua atau lebih porsi dengan jumlah lebih kecil untuk memberi makan kucing sepanjang hari.

Seekor kucing dengan jumlah kalori harian sekitar 280 harus diberi makan 140 kalori dua kali sehari atau 93 kalori tiga kali sehari. Pisahkan pemberian makan ini selama beberapa jam agar kucing peliharaan merasa kenyang.

Jika Anda tidak di rumah pada siang hari untuk memberi makan kucing beberapa kali, gunakan pengumpan otomatis dengan membuka berbagai kompartemen pada waktu yang telah ditentukan sepanjang hari.

Isi setiap kompartemen dengan porsi makanan yang diinginkan dan atur waktu setiap hari sebelum berangkat. 

Baca juga: Cara Tepat Menggunakan Kotak Pasir Kucing di Rumah agar Tidak Berbau

Diet tinggi serat dan rendah kalori 

PIXABAY/ISLANDWORKS Ilustrasi kucing kegemukan, kucing obesitas.

Ini akan membuat kucing peliharaan merasa kenyang untuk jangka waktu lebih lama serta makan berlebihan, rekomendasi 

Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat menyarankan memberi makan makanan kucing yang memenuhi profil nutrisi yang ditetapkan Association of American Feed Control Officials guna memastikan kucing mendapatkan nutrisi tepat serta dibutuhkan.

Tanpa nutrisi tepat, kucing peliharaan akan mengonsumsi lebih banyak kalori karena tidak mendapatkan keseimbangan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan. 

Baca juga: 5 Tanda Kucing Peliharaan Memiliki Kutu dan Cara Mengatasinya  

Awasi kucing peliharaan saat makan 

PIXABAY/MRSBROWN Ilustrasi kucing obesitas, kucing kegemukan.

Seekor kucing yang lapar akan mengemil makanan apa pun jika dibiarkan, bahkan bisa memakan makanan anjing. Padahal, ini bisa menimbulkan masalah karena makanan anjing tidak seimbang nutrisinya untuk kucing. 

Baca juga: Jangan Mencabut Cakar Kucing, Ini Risiko yang Mengancam 

Lettakan tempat makan kucing cukup jauh

Lettakan tempat makan kucing di dalam mainan bola atau puzzle yang harus dipindahkan kucing untuk mengakses makanan di dalamnya.

Ini membuat kucing peliharaan sibuk dan bekerja untuk makanannya sehingga membuatnya kesulitan makan berlebihan.

Menurut PetPlace, cara ini juga memperkaya lingkungannya, mengurangi kebosanan dan stres, yang terkadang dapat berkontribusi pada perilaku kompulsif seperti makan berlebihan.