Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2021, 14:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian pupuk adalah salah satu cara untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Pupuk yang diberikan kepada tanamam dapat berupa pupuk alami dan pupuk kimia.

Namun demikian, dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (25/12/2021), penggunaan pupuk kimia secara perlahan harus sudah mulai ditinggalkan, karena dapat merusak struktur tanah.

Selain itu, bagi tanaman sayuran, hortikultura, maupun tanaman buah, penggunaan pupuk kimia juga menghasilkan produksi pertanian yang kurang sehat dan cepat rusak.

Baca juga: Resep Pupuk Perangsang Bunga dan Buah, Pakai Micin dan Minuman Probiotik

Ilustrasi mengaplikasikan pupuk cair ke tanaman.anSHUTTERSTOCK/SIMON KADULA Ilustrasi mengaplikasikan pupuk cair ke tanaman.an

Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan pupuk organik atau pupuk alami. Adapun pupuk organik cair dapat menjadi pilihan untuk tanaman Anda karena pembuatan dan pengaplikasiannya cukup praktis.

Anda bisa membuat pupuk organik cair sendiri dengan menggunakan bahan yang banyak terdapat di sekitar kita. Salah satunya adalah buah busuk atau kulit buah.

Berikut cara membuat pupuk organik dari buah busuk untuk diberikan kepada tanaman sebagai nutrisi.

Alat dan bahan yang dibutuhkan

  • Ember yang mempunyai tutup
  • Pisau
  • Buah busuk atau kulit buah
  • Air gula atau air tebu
  • Dekomposer (MA 11)

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Perangsang Bunga dari Minuman Probiotik

Cara membuat

Pertama, eiapkan ember yang mempunyai tutup dengan kapasitas 5 liter. Potong-potong kecil buah busuk dan atau kulit buah dan masukkan ke dalam ember sampai tiga perempat volume ember.

Tambahkan air gula atau air tebu yang sudah ditambahkan dengan dekomposer, yakni MA 11 dengan dosis 10 ml per liter air gula atau air tebu sampai wadah ember penuh. Selanjutnya, ember ditutup rapat dan dibiarkan sampai sekitar dua minggu.

 

Setelah dua minggu, bahan sudah jadi Pupuk Organik Cair (POC) yang sudah siap di gunakan untuk memupuk tanaman.

Cara penggunaan

Pupuk organik cair yang sudah dibuat ini bisa digunakan pada tanaman, termasuk untuk tanaman hortikultura dengan dosis maksimal 3 persen dari bahan pelarut air.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Limbah Sayuran dan Buah untuk Pupuk Kompos

Frekuensi pemberian pada tanaman bisa diberikan dua kali seminggu pada musim hujan dan satu kali seminggu pada musim kemarau.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com