Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Mencuci Handuk

Kompas.com - 21/12/2021, 21:55 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti pakaian, handuk yang selalu digunakan untuk mengeringkan tubuh saat mandi juga perlu dicuci secara rutin.

Namun, metode mencuci handuk tidak bisa disamakan seperti mencuci pakaian kotor pada umumnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai kesalahan yang tidak boleh dilakukan saat mencuci handuk.

Baca juga: Tips agar Handuk Tetap Lembut dan Nyaman Digunakan

Dilansir dari Real Simple, Selasa (21/12/2021), berikut ini adalah lima kesalahan yang perlu dihindari saat mencuci handuk.

Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit dan keringkan dengan cara ditepuk, bukan digosok. Terutama untuk area muka yang lebih sensitif, seperti area bawah mata.FREEPIK Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit dan keringkan dengan cara ditepuk, bukan digosok. Terutama untuk area muka yang lebih sensitif, seperti area bawah mata.
1. Menggunakan detergen yang salah

Handuk mandi digunakan pada bagian paling intim dari tubuhmu dan dapat menjebak kotoran dan bakteri tubuh.

Untuk menghilangkan minyak tubuh dan kotoran dari handuk mandimu, kamu memerlukan detergen terbaik.

Luangkan waktu untuk membaca label pada detergen untuk memastikan bahwa detergen yang kamu gunakan memiliki kandungab beberapa enzim (protease, amilase, selulase) dalam daftar komposisi bahan.

2. Menggunakan pelembut kain

Jika handuk mandimu tidak bersih selama siklus pencucian, menambahkan pelembut kain ke siklus pembilasan akan menjebak kotoran di dalam serat, menyebabkan handuk kotor.

Baca juga: 5 Permasalahan yang Dihadapi Saat Mencuci Handuk dan Cara Mengatasinya

Perlu diingat bahwa wewangian dari pelembut kain hanya akan tercium sebentar. Residunya juga menjebak bakteri penyebab bau yang muncul kembali saat handuk basah.

 

Selain itu, pelembut kain juga dapat melapisi bahan serat, menyebabkan handuk menjadi kurang menyerap.

Alih-alih pelembut kain, gunakan satu cangkir cuka putih suling saat membilas handuk yang telah dicuci.

Cuka memotong residu detergen yang tertinggal di serat, sehingga akan terbilas, meninggalkan serat yang lembut dan menyerap.

Ilustrasi handuk mandi Ilustrasi handuk mandi
3. Selalu mencuci handuk dengan air dingin

Meskipun mencuci dengan air dingin merupakan langkah yang bertanggung jawab secara ekologis, tapi ada baiknya menambahkan air panas untuk mencuci handuk mandi setidaknya setiap bulan.

Baca juga: Kenapa Handuk Terasa Keras dan Kasar Setelah Dicuci? Ini Solusinya

Hal ini penting dilakukan apabila kamu menggunakan detergen yang kurang efektif. Air panas membantu mengurai sisa-sisa kotoran dan detergen, sehingga terbilas sempurna.

4. Menggabungkannya dengan cucian lain

Ketika handuk putih itu dilemparkan ke dalam mesin cuci dengan jeans biru dan T-shirt merah, kemungkinan besar handuk itu akan menyerap sebagian pewarna yang dilepaskan dalam air cucian dari kain berwarna-warni.

Jika kamu menggunakan handuk microfiber, jangan mencucinya dengan kain katun, karena microfiber menarik serat yang dapat membuat warna kusam.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Harus Mencuci Handuk Secara Teratur

5. Mencuci dengan air sadah

Mencuci handuk dengan air sadah atau air keras dan menggunakan terlalu banyak detergen dapat meninggalkan residu yang membuat kain kotor, kaku, dan gatal.

Tambahkan kondisioner air, kurangi jumlah detergen yang kamu gunakan, dan tambahkan cuka putih suling ke siklus bilas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com