Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2021, 14:02 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun sering dibersihkan dan dicuci, namun handuk sering kali menghasilkan bau yang kurang segar.

Salah satu penyebab utamanya adalah penumpukan deterjen yang mengendap di serat-serat handuk dan membuat daya serap handuk tersebut menurun, sehingga handuk selalu dalam keadaan lembap.

Dilansir dari Homes to Love, Jumat (14/5/2021) handuk yang memiliki penumpukan deterjen akan memberikan ruang yang sangat baik untuk bakteri berkembang biak, dan menjadi pemicu bau jamur.

Baca juga: Sering Dihindari, Ini Alasan Wajib Punya Handuk Putih seperti Hotel

Namun, sebenarnya ada cara untuk mengatasinya yakni dengan menggunakan cuka putih dan soda bikarbonat. Bahkan Anda juga dapat melakukan pencegahan agar handuk tidak berbau lagi, dengan cara berikut ini.

Mengatasi dan mencegah

Untuk mencuci handuk dengan mesin cuci, masukkan handuk dengan secangkir cuka putih sebagai pengganti deterjen, lalu cuci.

Saat Anda mencapai siklus pembilasan, tambahkan setengah cangkir soda bikarbonat, dan jalankan seperti biasa. Keluarkan handuk Anda, dan keringkan menggunakan pengering mesin cuci.

Agar handuk tidak berbau lagi, Anda bisa melakukan pencegahan dengan tidak meninggalkannya di lantai dan pastikan rak handuk atau tempat meletakkan handuk memiliki ruang bagi udara untuk bersirkulasi.

Baca juga: Langkah Tepat Mencuci Handuk agar Tetap Lembut dan Awet

Cara lainnya adalah dengan menggunakan exhaust fan di dalam kamar mandi, hal itu akan mencegah kamar mandi menjadi terlalu lembab, sehingga handuk bisa dikeringkan dengan baik.

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah hindari penggunaan deterjen terlalu banyak atau sedikit saat mencuci handuk, dan berikan handuk perawatan cuka putih dan baking soda setiap tiga atau empat kali pencucian.

Hindari menggunakan pelembut kain komersial pada handuk, sebab bahan ini dapat melapisi handuk dengan lapisan tipis bahan kimia, sehingga daya serapnya berkurang.

Cuka putih adalah pilihan yang lebih baik dan lebih murah untuk melembutkan dan menyegarkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com