JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pencuci piring atau dishwasher merupakan satu dari sekian peralatan elektronik yang memudahkan pekerjaan manusia.
Sesuai namanya, alat satu ini berguna untuk mencuci atau membersihkan piring maupun berbagai peralatan makan dan peralatan masak yang kotor.
Untuk memastikan mesin pencuci piring awet dan bertahan lama, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan oleh setiap penggunanya.
Baca juga: 4 Tanda Mesin Pencuci Piring Mengalami Sumbatan
Dilansir dari Angi, Sabtu (18/12/2021), setidaknya ada lima tips untuk memastikan mesin pencuci piring berumur panjang.
Banyak orang tergoda untuk memasukkan piring kotor dan sebagainya sebanyak mungkin ke dalam mesin pencuci piring.
Namun, memaksakan mesin pencuci piring kelebihan beban merupakan ide yang sangat buruk.
Saat membebani mesin pencuci piring secara berlebihan, kamu mencegah air dan sabun bergerak seperti yang seharusnya.
Tak hanya berdampak buruk pada mesin pencuci piring itu sendiri, beban atau muatan pencucian yang berlebihan juga membuat piring yang dibersihkan menjadi tidak maksimal.
Baca juga: 10 Fakta Menarik Mesin Pencuci Piring, Sudah Tahu?
Mesin pencuci piring yang kelebihan beban juga dapat menyebabkan air memercik keluar dari unit, menyebabkan kebocoran di bagian dasar.
Oleh karena itu, pastikan mesin pencuci piring terhindar dari muatan beban yang berlebih saat siklus pencucian.
Ya, mesin pencuci piring luar biasa bermanfaat dan bisa menghemat banyak waktumu.
Tapi ingat, mereka tidak menggantikan manusia untuk setiap langkah proses pembersihan piring kotor dan sebagainya.
Jika kamu tidak membilas piring kotor dan sebagainya sebelum memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring, makanan yang tertinggal akan masuk ke saringan pompa dan komponen lainnya.
Saat makanan terjebak, sumbatan akan terbentuk dan menyebabkan berbagai masalah yang tak diinginkan.
Baca juga: Hindari 5 Kesalahan dalam Mencuci Piring Ini
Jadi, kamu harus membilas piring dan sebagainya dari kotoran utama sebelum memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring.
Jika kamu menggunakan detergen pencuci piring cair, pastikan untuk tidak mengisinya terlalu banyak.
Mengisi terlalu banyak memberi tekanan lebih pada mesin pencuci piring, dan terlalu banyak sabun dapat menyebabkan penumpukan kandungan pembersih di piringmu.
Pastikan kamu tidak pernah menempatkan sabun cuci piring cair di dalam mesin pencuci piringmu.
Sebab, itu tidak dirancang untuk bekerja di luar kompartemen detergen kecil, dan busa yang dihasilkannya juga dapat merusak mekanik mesin pencuci piringmu.
Untuk mengetahui sabun apa yang paling cocok untuk mesin pencuci piringmu, periksa buku manual petunjuknya.
Baca juga: 3 Mitos Mesin Pencuci Piring yang Tidak Perlu Lagi Dipercaya
Menggunakan mesin pencuci piring secara teratur adalah praktik yang baik. Namun, menjalankan siklus pencucian di mesin pencuci piring hanya untuk satu cangkir kopi itu adalah hal konyol.
Semakin lama mesin pencuci piring tidak digunakan, maka semakin banyak pula penumpukan sisa makanan dan kelembapan yang terjadi di dalamnya.
Hal itu pada akhirnya membuatmu harus membersihkan mesin pencuci piring secara menyeluruh.
Pastikan untuk rutin membersihkan mesin pencuci piring setidaknya setiap tiga hingga enam bulan sekali.
Baca juga: 7 Cara agar Mencuci Piring Terasa Mudah dan Menyenangkan
Untuk membersihkan mesin pencuci piring, masukkan dua cangkir cuka putih ke dalam cangkir atau cangkir yang aman untuk mesin pencuci piring di rak atas dan jalankan siklus pencucian lengkap.
Kemudian, tuangkan sedikit soda kue (sekitar seperempat cangkir) ke bagian bawah mesin pencuci piringmu dan jalankan siklus pencucian singkat untuk menghilangkan bau yang tertinggal.
Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan tempat pembuangan sampah pada waktu yang bersamaan.
Unit-unit ini sering berbagi elemen pipa ledeng, dan kamu tidak ingin semua pembersihan mesin pencuci piringmu sia-sia karena kamu lalai membersihkan tempat pembuangan sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.