JAKARTA, KOMPAS.com- Masalah kesehatan yang seringkali dialami anjing adalah gangguan pada sistem pencernaannya.
Gangguan pencernaan ini dapat mengganggu dan mengubah kecepatan makanan melewati saluran pencernaan anjing.
Jika anjing peliharaan mu tiba-tiba menjadi lemas, muntah dan mengalami diare, bisa jadi anjing sedang mengalami gangguan pada pencernaannya.
Tanda-tanda lain yang harus diwaspadai adalah sembelit, perut kembung dan perubahan nafsu makan.
Melansir dari Hills Pet, Sabtu (18/12/2021), berikut penyebab anjing mengalami gangguan pencernaan dan cara mencegahnya.
Baca juga: Ketahui, Ini Sederet Alasan Anjing Menggali Tempat Tidurnya
Ada banyak hal yang menjadi penyebab anjing mengalami gangguan pencernaan. Tentunya hal ini sangat tidak nyaman bagi anjing dan membuatnya tidak bertenaga.
Beberapa penyebab yang memicu gangguan pencernaan pada anjing adalah gastritis, kolitis, infeksi bakteri, dan pembengkakan pankreas.
Selain itu, berikut ini penyebab umum gangguan pencernaan dan masalah perut yang dialami anjing.
Baca juga: 5 Aksesori yang Dibutuhkan Anjing Saat Cuaca Dingin agar Tetap Hangat
Ada beberapa bahan makanan yang tidak bisa ditoleransi oleh tubuh anjing dan akan sangat berbahaya jika tertelan.
Hal ini dikenal dengan sebutan Adverse Food Reaction atau AFR. Tiap anjing memiliki sensitivitas yang berbeda dengan tiap makanan sehingga dapat menunjukkan reaksi yang berbeda pula.
Jika anjing tiba-tiba muntah setelah mengkonsumsi sesuatu, kemungkinan ia memiliki alergi atau reaksi sensitif pada makanan tersebut.
Baca juga: Pentingnya Mengelus Anjing Sebelum Ditinggal Sendiri di Rumah
Sama seperti pada manusia, stress pada anjing juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Pada anjing, seringkali stress kronis maupun jangka pendek dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Beberapa pemicu stress yang seringkali dialami oleh anjing adalah:
Baca juga: Suka Ngobrol dengan Anjing? Ada Kemungkinan Mereka Mengerti
Jika anjing mengalami tanda-tanda dan baru saja mengalami penyebab di atas, sebaiknya segera periksakan anjing di klinik hewan. Dokter hewan akan memberikan perawatan sesuai dengan kondisi anjing peliharaanmu.
Selain itu beberapa tindakan pencegahan juga bisa kamu lakukan agar anjing terhindar dari masalah ini, di antaranya: