JAKARTA, KOMPAS.com – Orang-orang yang memelihara anjing tentu familiar dengan tatapan dan wajah anjing yang sedih ketika hendak bekerja meninggalkan rumah.
Anjing yang merasa nyaman dengan pemiliknya ingin terus bersama atau ditemani pemiliknya. Namun, perilaku ini rupanya bak pisau bermata dua jika tidak diatasi dengan tepat.
Baca juga: Suka Ngobrol dengan Anjing? Ada Kemungkinan Mereka Mengerti
Hal ini dapat menyebabkan anjing merasa cemas ketika berpisah dengan pemiliknya atau ditinggal sendirian di rumah.
Dikutip dari Martha Stewart, Sabtu (18/12/2021), kecemasan karena perpisahan merupakan salah satu kecenderungan perilaku paling umum yang dialami anjing.
Faktanya, sekitar 20-40 persen anak anjing dapat menderita kecemasan tersebut pada beberapa titik dalam hidupnya. Untuk itu, kecemasan ini perlu segera diatasi.
Baca juga: Bahaya Mengikuti Tren Menggonggong pada Anjing yang Viral di TikTok
Kendati demikian, sebuah studi yang dipublikasi dalam Journal of Veterinary Behaviour pada September-Oktober 2018 mengungkapkan, untuk mengatasi hal tersebut terkadang cukup mengelus kepala anjing untuk meyakinkan sahabat bulu bahwa kamu tidak akan meninggalkannya.
Baca juga: Bahaya Mengikuti Tren Menggonggong pada Anjing yang Viral di TikTok
Studi mengatakan membelai anjing dengan lembut sebelum pergi dapat meminimalkan respons stres pada anjing.
“Studi percontohan ini menunjukkan, mengelus anjing sebelum perpisahan singkat dari pemiliknya memiliki efek positif,” ujar Chiara Mariti selaku penulis utama studi tersebut sekaligus Senior Researcher University of Pisa di Italia.
Mariti menambahkan, efek positif yang didapat dari mengelus anjing sebelum pergi dapat membuat anjing lebih tenang selama perpisahan dibanding anjing yang tidak dielus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.