Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 8 Tempat Berdebu di Rumah Ini Harus Sering Dibersihkan

Kompas.com - 24/10/2021, 14:54 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu menjadi musuh utama bagi semua pemilik rumah. Sebab, debu sering kali cepat ditemukkan kembali meskipun baru saja dibersihkan.

Dilansir dari House Beautiful, Minggu (24/10/2021), ketika debu berterbangan, ada beberapa area yang kerap menjadi tempat berkumpulnya debu. Untuk itu, Anda harus membersihkan debu lebih rutin di beberapa area berikut ini. 

1. Laci lemari 

Debu dapat berpindah dari laci ke barang-barang yang disimpan di dalamnya, seperti pakaian. Ini tidak hanya akan menimbulkan bau apek, tetapi juga dapat menyebabkan masalah pada pernapasan dan kulit Anda.

Baca juga: Apakah Air Purifier Efektif Menghilangkan Debu di Dalam Rumah?

Sangat penting untuk menyedot debu di laci di dapur karena dapat mengumpulkan remah-remah dan sisa makanan.

Ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri, jadi perhatikan baik-baik area ini saat Anda menyedot debu.

2. Gorden dan tirai

Debu dapat dengan cepat menumpuk di kerai dan gorden. Parahnya lagi, debu ini bisa bersirkulasi di sekitar ruangan karena posisinya yang berada di samping jendela, yang berpotensi berdampak buruk pada gangguan pernapasan.

Oleh karena itu, merupakan ide yang baik untuk menyedot debu dengan alat pembersih debu untuk membersihkan gorden dan tirai secara menyeluruh.

Baca juga: 6 Tips Menghilangkan Debu di Rumah agar Lebih Sehat dan Bersih

3. Kasur 

Anda mungkin mencuci seprai secara teratur dan menjaga kamar tidur tetap rapi, tetapi tahukah Anda bahwa menyedot debu kasur juga penting?

Gunakan lampiran pelapis pada penyedot debu Anda untuk membersihkan celah-celahnya. Ini tidak perlu menjadi pekerjaan mingguan, tetapi cobalah untuk memasukkannya ke dalam jadwal pembersihan Anda cukup sering.

4. Kolong tempat tidur

Hanya karena Anda tidak dapat melihatnya, bukan berarti itu tidak ada debu. Salah satu tempat yang perlu Anda perhatikan saat membersihkan rumah adalah bagian bawah tempat tidur.

Debu dan kotoran dapat dengan mudah terkumpul di bawah furnitur, yang dapat mengiritasi penderita alergi.

Ilustrasi debu di rumah.SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU Ilustrasi debu di rumah.

Memilih penyedot debu tanpa kabel memberi Anda kebebasan untuk membersihkan di area yang tidak terjangkau oleh beberapa penyedot debu berkabel tradisional.

5. Sapu

Sapu Anda dapat mengumpulkan banyak debu dan rambut, tetapi tidak seperti penyedot debu, kotoran ini tidak dapat dibuang.

Jadi, sedot sedikit sapu Anda sekali lagi selama rutinitas pembersihan Anda.

Baca juga: Ketahui, Ini Cara Tepat Membersihkan Layar TV yang Penuh Debu

6. Sofa

Menyedot debu di sofa setiap minggu adalah suatu keharusan, bahkan jika Anda tidak dapat melihat debunya. Sangat mudah diingat untuk membersihkan karpet dan lantai Anda, tetapi jangan abaikan furnitur.

Bulu hewan peliharaan, debu, kuman, dan sebagainya dapat menumpuk di permukaan.

7. Ambang jendela

Daripada hanya membersihkan ambang jendela dengan kain, mengapa tidak menyedot area ini juga? Ketika menggunakan penyedot debu pada area ini, semuanya akan tersedot dengan cepat dan mudah, yang lebih baik untuk kesehatan.

8. Keyboard

Keyboard komputer dan laptop sering tidak dibersihkan, meskipun Anda sering menggunakan barang-barang tersebut.

 

Baca juga: Debu Menumpuk di Rumah? Ini yang Harus Dilakukan

Hanya dengan melihat ke bawah pada tombol, mudah untuk melihat bagaimana kotoran dan debu dapat terkumpul di dalamnya.

Pembersihan sederhana mungkin tidak akan berhasil, Anda sebaiknya menggunakan sikat penyedot debu untuk mendapatkan tepat di antara tombol untuk memastikannya sebersih mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com