Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tanaman Bisa Kurangi Debu di Rumah? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 05/09/2021, 20:33 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-- Tanaman diketahui bisa membantu menyaring udara dari racun, tetapi apakah tanaman bisa membantu mengurangi debu? Berikut penjelasanya.

Beberapa penelitian terkontrol telah dilakukan untuk menguji gagasan bahwa tanaman hias bisa mengurangi debu.

Dari penelitian itu didapatkan bahwa tanaman hias telah terbukti mengurangi debu.

Bagaimana tanaman hias melakukan ini? Apakah kemampuan ini hanya dimiliki oleh tanaman hias jenis tertentu? Jawabannya adalah iya. Pilihan tanaman memengaruhi efektivitasnya dalam menghilangkan debu.

Dilansir dari Beside The Front Door, Minggu (5/9/2021), tanaman hias menghilangkan partikel debu dari udara dengan cara menjebaknya di permukaan daunnya.

Baca juga: 8 Tanaman Dalam Ruangan yang Dapat Menghasilkan Oksigen

Tanaman yang memiliki daun berkerut atau berbulu menghilangkan lebih banyak debu daripada daun yang halus atau bertulang. Bahkan daun halus pun bisa membantu menghilangkan debu.

Daun berbulu akan memperlambat pergerakan udara, dan debu yang lebih berat kemudian keluar dari udara.

Selain itu, daun berkerut atau berbulu secara fisik dapat menyaring debu dari udara saat bergerak melintasi permukaan daun.

Namun studi mengungkapkan bahwa hal ini bukan berarti tanaman akan menyedot debu atau mengubahnya melalui cara biologis atau cara kimia dalam tubuhnya.

Yang mengejutkan, tanaman artificial juga bisa melakukan hal yang sama. Tanaman buatan atau artificial efektif mengurangi debu di udara, terutama udara yang bergerak.

Pilihan tanaman hias yang efektif kurangi debu

Tanaman hias memang bisa mengurangi debu, namun tak semuanya. Tanaman yang benar-benar efektif mengurangi debu diantaranya, pakis, ivy, palem, dan lilin paris atau spider plant.

Pasalnya, deretan tanaman tersebut memiliki daun yang banyak dan luas, yang bisa menjebak debu.

Baca juga: 10 Tanaman Dalam Ruangan yang Bisa Bantu Redakan Sakit Kepala

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com