Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2021, 09:35 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Perubahan atau kerontokan bulu

Setiap perubahan pada kondisi atau tekstur bulu kucing sering kali merupakan indikasi bahwa hewan peliharaan sedang sakit. Bulu kucing mungkin terasa kasar, berminyak, atau sangat kering.

Menurut The Cat Hospital, kulit yang mengelupas atau kerontokan bulu yang signifikan, seperti penipisan atau kebotakan yang mencolok, adalah tanda bahwa kucing tidak sehat. 

Baca juga: Siapkan Mental, 4 Hal Ini Tanda Hidup Kucing Akan Berakhir 

Muntah berlebihan 

Kucing yang sesekali memuntahkan bola bulu merupakan sesuatu yang normal. Namun, bila kucing muntah berlebihan, ini bisa menandakan kucing sedang sakit.

Perubahan makanan yang tiba-tiba dapat menyebabkan kucing sakit perut. Kucing mungkin makan terlalu cepat serta terlalu banyak sehingga menyebabkan muntah sesudahnya.

Namun, jika kucing sering muntah atau muntah dalam waktu lama, PetMD mencatat itu mungkin pertanda masalah yang lebih serius. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Kucing Peliharaan Sehat dan Bahagia 

Bersembunyi

Perilaku kucing yang bersembunyi adalah hal normal, terutama pada siang hari ketika kucing ingin menikmati tidur siang tanpa gangguan.

Kucing juga akan bersembunyi sebagai bagian dari waktu bermain dan mengekspresikan perilaku berburu alami.

Jika kucing tiba-tiba mulai bersembunyi lebih dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa kucing sedang sakit. 

Baca juga: Studi Ungkap Perilaku Kucing Dipengaruhi Kepribadian Pemiliknya

Hal ini sering dialami pada kucing tua yang sering bersembunyi karena rasa sakit dan stres yang dirasakan.

Namun, bila kucing tiba-tiba bersembunyi, padahal sebelumnya tidak pernah bersembunyi atau secara drastis meningkatkan jumlah perilaku bersembunyi sebelumnya, inilah saatnya memeriksakan kesehatan sahabat bulu ke dokter hewan untuk memastikan kucing dalam kondisi sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com