JAKARTA, KOMPAS.com--Penyakit bisa kapan saja menyerang kucing yang bisa berakibat fatal bahkan kematian. Pada beberapa khasus, Si Meong bahkan mati secara tiba-tiba tanpa menunjukkan gejala apapun sebelumnya.
Dr. Eric Barchas dari San Francisco Bay Area mengungkapkan bahwa kucing muda dan sehat, pun bisa mengalami kematian mendadak.
Menurut Barchas, kematian mendadak dari kucing membuat pemilik terkejut dan merasa penasaran akan apa yang sebenarnya terjadi.
Dalam kasus kematian mendadak pada kucing, banyak kemungkinan yang terjadi, salah satunya, penyakit jantung.
Baca juga: 7 Perilaku Manusia yang Dibenci Kucing
Pada manusia, penyakit jantung, kebanyakan berhubungan dengan gaya hidup.
Terlalu banyak bir, terlalu banyak sosis, terlalu banyak rokok, terlalu banyak waktu di depan TV, dan terlalu sedikit olahraga sepanjang hidup adalah beberapa penyebab serangan jantung manusia.
Dilansir dari Catster, Senin (11/10/2021), penyakit jantung berbeda pada kucing. Bentuk paling umum dari penyakit jantung, kardiomiopati, tidak berhubungan dengan gaya hidup.
Ini adalah kabar baik mengingat kucing adalah hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur dan bermalas-malasan.
Kardiomiopati adalah penyakit organik yang tampaknya memiliki komponen herediter yang kuat. Ini paling umum terjadi pada kucing jenis Maine Coon dan Persia, tetapi semua jenis kucing (serta individu ras campuran) bisa juga mengembangkan kondisi ini.
Kardiomiopati menyebabkan otot-otot jantung berkembang tidak semestinya, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung.
Baca juga: Kucing Makan Rumput, Pertanda Apa?
Efeknya mungkin pertama kali dirasakan pada usia berapa pun mulai dari 6 bulan ke atas. Kardiomiopati sering menyerang kucing muda yang tampak sehat.