Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2021, 11:36 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan peliharaan yang sering berkomunikasi dengan pemilik dan kucing lainnya. Mereka memiliki banyak 'meong' khas untuk segala hal mulai dari saat ingin makan atau dibelai hingga saat ingin bermain.

Yang harus Anda lakukan adalah mendengarkan dengan saksama dan pada akhirnya Anda akan mengetahui apa arti semua mengeong itu. 

Namun, komunikasi mereka jauh melampaui suara meong. Kucing juga menggunakan bahasa tubuh untuk menyuarakan keinginan dan kebutuhannya.

Baca juga: Kenapa Kucing Makan Tikus? Ternyata Ini Penyebabnya

Melansir dari Cuteness, Kamis (7/10/2021) salah satu cara berkomunikasi adalah kucing menempelkan hidung ketika bertemu dengan kucing lainnya. 

Ilustrasi kucing, kalung kucing. PEXELS/ABBY CHUNG Ilustrasi kucing, kalung kucing.

Hidung kucing adalah sarana penting di mana mereka dapat menghubungkan perjalanan dan petualangan penciuman mereka dengan kucing lain. Dengan cara ini, seekor kucing dapat mengetahui apakah kucing lain berasal dari kelompoknya atau kelompok lain.

Indera penciumannya lebih banyak digunakan untuk interaksi sosial dan lebih sedikit untuk berburu jika dibandingkan dengan pemangsa lainnya.

Berikut alasan mengapa kucing menempelkan hidung satu sama lain ketika mereka bertemu dengan kucing lainnya.

Baca juga: 8 Ras Kucing Langka di Dunia

1. Kucing merupakan hewan yang soliter

Kucing pada dasarnya adalah makhluk soliter atau menyendiri. Biasanya kucing, bahkan kucing liar yang telah dilarang bersama-sama, ke dalam komunitas, masih mempertahankan gaya hidup otonom mereka sampai tingkat tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com