Buah-buahan dan sayuran yang melepaskan etilen dan rentan membusuk dengan adanya kelembapan yang lebih tinggi paling cocok untuk disimpan dalam crisper dengan kelembapan rendah.
Beberapa buah dan sayuran penghasil etilen adalah pisang matang, aprikot, apel, alpukat, persik, pir, kiwi, dan plum.
Sedangkan buah dan sayuran yang mudah kendur atau layu membutuhkan kelembapan lebih agar tetap segar dalam waktu yang lebih lama sehingga harus disimpan di crisper dengan kelembapan tinggi untuk menjaga kesegaran atau kerenyahannya.
Baca juga: Nindy Ayunda Beli Kulkas Seharga RP 50 Juta, Yuk Intip Dalamnya
Asparagus, brokoli, selada, sayuran berdaun hijau, terong, mentimun, jeruk, lada, stroberi, labu, dan raspberry adalah beberapa buah dan sayuran yang termasuk dalam laci crisper dengan kelembapan tinggi.
Selain menyimpan barang-barang sesuai dengan tingkat kelembapan, penting juga untuk mengatur buah dan sayuran dengan benar di dalam rak dan menggunakan jumlah ruang yang disarankan untuk menjaga semuanya tetap segar.
Yang terbaik adalah menjaga agar crisper hampir penuh, hingga dua pertiga dari kapasitasnya, tetapi tidak boleh penuh atau sempit.
Simpan barang-barang yang lebih berat di bagian bawah dan yang ringan di bagian atas untuk mencegahnya dari kerusakan karena berat.
Baca juga: Cara Membuat Bahan Makanan Lebih Tahan Lama di Kulkas
Jika kulkas Anda hanya memiliki satu laci besar yang lebih tajam, tentukan tingkat kelembapan yang ingin Anda pertahankan di dalamnya dan sesuaikan pengaturannya.
Anda juga dapat menggunakan beberapa wadah penyimpanan produk untuk mengatur buah dan sayuran secara terpisah untuk mencegah terjadinya kekacauan.