Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2021, 12:53 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com— Lemari es atau kulkas harus tetap dingin agar semua bahan makanan yang kita simpan tidak membusuk. Jika kulkas tak lagi dingin, semua minuman seperti susu dan jus akan berubah menjadi asam.

Karena itulah, kulkas yang tak lagi dingin adalah masalah besar yang bisa memengaruhi kesehatan manusia.

Listeria dan patogen bawaan makanan lainnya, bersama dengan jamur, dapat tumbuh di lemari es yang tidak cukup dingin.

Jika menemui masalah ini, jangan buru-buru membeli lemari es yang baru ya. Kamu bisa memanggi teknisi atau membawa kulkas untuk diservis.

Namun sebelum melakukan itu semua, ada baiknya kamu mencari tahu alasan mengapa kulkas tak lagi dingin.

Berikut adalah alasan mengapa kulkas tak lagi dingin seperti dilansir dari The Spruce, Senin (13/9/2021). 

Baca juga: Cara Membersihkan Gasket Karet Kulkas dan Peralatan Elektronik Lain

1. Kontrol suhu tidak diatur dengan benar

Menyetel ulang pengatur suhu sering kali menjadi cara pertama dan termudah untuk lemari es yang tidak cukup dingin. Jika kamu memiliki anak di rumah, terkadang mereka menjadi penyebab perubahan kontrol suhu, terutama jika mereka berada di bagian luar lemari es.

Tetapi kita pun dapat menyetel ulang suhu secara tidak sengaja, termasuk menyikatnya dengan tangan atau makanan yang didorong ke dalam lemari es atau freezer.

Ubah termostat ke pengaturan suhu yang diinginkan. Pastikan untuk memeriksa freezer dan lemari es, karena keduanya memiliki kontrol terpisah.

Jangan berharap suhu di dalam lemari es langsung berubah. Biarkan sehari penuh agar suhu kembali stabil.

Apakah suhu dalam kulkas sudah optimal?
FDA merekomendasikan bahwa lemari es bersuhu 4 derajat celsius atau lebih rendah dan freezer disetel pada -17 derajat celsius atau lebih rendah.

Belilah termometer alat terpisah untuk memeriksa suhu daripada mengandalkan pengukur internal yang ada pada kulkas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com