Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2021, 14:53 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas menjadi alat elektronik yang diandalkan untuk menyimpan makanan agar tetap awet. Namun, kulkas terkadang memiliki masalah umum, salah satunya kelembapan berlebih.

Dilansir dari Hunker, Rabu (16/6/2021), miliki sedikit kelembapan di bagian dalam kulkas adalah hal normal, tergantung pada tingkat kelembapannya. 

Baca juga: Ampas Kopi Lebih Ampuh Hilangkan Bau Kulkas daripada Baking Soda?

Namun, jika Anda melihat penumpukan uap air di lokasi tertentu kulkas atau jika ada tanda-tanda kelembapan berlebih, ini mungkin merupakan indikasi masalah yang lebih besar.

Memahami penyebab kelembapan di kulkas tidak hanya menghemat energi kulkas, tetapi juga membuat kulkas lebih tahan lama. Berikut ini beberapa penyebab kelembapan di kulkas. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Kulkas Mini untuk Anak Kos

Frekuensi membuka pintu 

Membuka pintu kulkas terlalu sering dapat menyebabkan kelembapan menumpuk di permukaan bagian dalam, di sepanjang rak, dan kompartemen pintu samping. Setiap kali pintu terbuka, kelembapan dari udara sekitar masuk ke dalam kulkas.

Kelembapan inilah yang sering menjadi salah satu penyebab kelembapan di kulkas semakin meningkat. Semakin sering pintu dibuka, semakin banyak kelembapan menumpuk. Hal ini juga dapat membuat bahan makanan tidak tahan lama. 

Baca juga: Trik Ampuh Mengatasi Kulkas yang Menyetrum

Kelembapan tinggi di dalam kulkas 

Lingkungan eksternal juga berperan dalam penumpukan kelembapan di lemari es. Beberapa faktor dapat mempengaruhi tingkat kelembapan seperti lokasi, musim, dan seberapa baik AC rumah

Sangat normal jika ada beberapa kondensasi di kulkas untuk orang yang tinggal di lokasi lebih tropis dengan kelembapan alami lebih tinggi atau jika tidak ada unit AC di dalam rumah untuk mengurangi tingkat kelembapan. 

Baca juga: Sebaiknya Kulkas Diletakkan di Ruang Mana? Ini Penjelasannya

Ventilasi udara terblokir 

Penyebab kelembapan di kulkas selanjutnya adalah ventilasi udara terblokir. Menghubungkan kompartemen freezer dan kulkas adalah ventilasi udara yang memungkinkan udara bersirkulasi. Ini juga membantu mengontrol suhu dan mencegah penumpukan uap air di kulkas.

Memblokir ventilasi udara akan menghambat kerja kulkas menjadi tidak maksimal. Misalnya, jika ada bahan makanan yang memiliki ukuran besar diletakkan di depan ventilasi udara, ini dapat menyebabkan penyumbatan aliran udara menjadi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 

Baca juga: 5 Pengharum Kulkas dari Bahan Alami, Apa Saja?

Dengan menyingkirkan bahan makanan dari ventilasi udara, dapat meningkatkan fungsi aliran udara dan memperbaiki masalah tersebut. 

Segel paking pintu rusak 

Bila pengembunan di lemari es, terutama terletak di langit-langit atau di sepanjang tepi pintu kulkas, ini mungkin merupakan indikasi bahwa segel paking rusak. 

Baca juga: Mudah dan Multifungsi, Ini Cara Membuat Sarung Kulkas dari Kain Perca

Segel paking mencegah udara luar masuk ke lemari es saat pintu tertutup. Jika segel lemah atau jika ada celah atau sobek, udara dapat bocor ke dalam kulkas yang menyebabkan penumpukan uap air di sepanjang pintu dan langit-langit.  

Salah penempatan makanan 

Menempatkan buah atau sayuran basah di tempat yang salah (tidak di laci bagian bawah kulkas) tidak hanya menyebabkan penumpukan kelembapan berlebih, tetapi juga  menyebabkan makanan rusak sebelum waktunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com