Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Kucing Terkena Rabies? Ini Penjelasan dan Gejalanya

Kompas.com - 09/06/2021, 08:00 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Daily Paws

 

Ilustrasi kucing. UNSPLASH/CHUNLI JU Ilustrasi kucing.

Rabies pada kucing terkenal sulit didiagnosis. Sayangnya, satu-satunya cara untuk menguji rabies adalah analisis jaringan otak dari hewan yang sudah mati.

Dokter hewan mungkin dapat menggunakan jaringan dari hewan yang berpotensi terinfeksi yang melawan atau menggigit kucingmu.

Baca juga: Penyebab Telinga Kucing Berair dan Cara Mengatasinya

Jika kucing menunjukkan tanda-tanda rabies dan hewan lain telah ditangkap, dokter hewan atau pihak berwenang setempat mungkin akan meminta euthanasia hewan liar tersebut dan meminta jaringan otaknya diperiksa oleh laboratorium yang memenuhi syarat.

Jika tesnya positif dan kucing tidak divaksinasi rabies, sangat disarankan agar kucing juga di-eutanasia.

Karena, tidak ada perawatan untuk menyembuhkan kucing yang tidak divaksinasi dengan rabies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com