JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapati kucing peliharaan yang sakit tentu menjadi hal menyedihkan sekaligus menyakitkan bagi pemilik kucing.
Rasa sedih dan sakit semakin bertambah kala melihat kucing kesayangan menjadi pincang. Tentu saja hal ini juga sangat menyakitkan bagi kucing dan membuatnya tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasanya.
Baca juga: Mengenal Kucing British Shorthair yang Dipelihara Gisella Anastasia
Pada dasarnya, kucing adalah hewan pemburu. Mereka senang berburu mangsa seperti tikus ke mana pun seperti mengejar ke plafon rumah, memanjat lemari pakaian, hingga memanjat pohon yang tinggi sekali pun.
Hal ini tak jarang membuat kucing terjatuh, bahkan menyebabkan kakinya pincang. Selain jiwa berburu, ada sejumlah hal yang bisa menyebabkan kucing pincang.
Baca juga: Perbandingan Usia Kucing dan Manusia, Apakah Berbeda?
Erick Mears, Direktur medis Rumah Sakit Hewan Peliharaan BluePearl di Tampa Bay, Florida, Amerika Serikat, menguraikan beberapa masalah paling umum yang menjadi penyebab kucing pincang seperti di bawah ini.
Kucing pincang biasanya disebabkan beberapa jenis trauma seperti jatuh dari tempat yang tinggi atau tertabrak mobil.
Baca juga: Cara Mengobati dan Mencegah Penyakit Kurap pada Kucing
Selain itu, cedera terkait trauma ini antara lain otot tegang, patah tulang, luka terbuka, dan robekan ligamen dan tendon.
Jika mengalami cedera seperti ini, kaki kucing akan mengalami pembengkakan, luka, atau memar. Begitu pun, apabila kaki kucing tergantung pada sudut yang canggung, itu bisa menunjukkan tulang yang patah atau terkilir.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Kucing Maine Coon yang Bertubuh Besar
Kucing pincang juga mengalami kaki terluka yang membuatnya kesakitan. Kaki kucing akan terluka bila ada sesuatu yang tersangkut di kakinya seperti duri atau pecahan kaca.
Tak hanya itu, kuku yang tumbuh menjadi cakar, robek, atau terinfeksi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Bahkan berjalan melintasi permukaan yang dilapisi pemutih bisa menyakitkan bagi bantalan kaki kucing.
Baca juga: 10 Alasan Mengapa Induk Kucing Tega Memakan Anaknya Sendiri
Sama dengan manusia, seiring bertambahnya usia, kucing juga rawan terkena radang sendi. Tulang rawan mereka bisa mengalami keropos atau kerusakan.
Akibatnya, saat mengalami radang sendi, kucing mungkin berjalan dengan kaku atau menjadi pincang. Ketika ini terjadi, kucing akan mengalami lebih banyak gesekan pada persendiannya yang menyebabkan iritasi.
Baca juga: Cara Menangani dan Menyembuhkan Kucing Flu di Rumah
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi atau mengobat kucing pincang adalah mencoba mengidentifikasi penyebab rasa sakit pada kaki kucing jika memungkinkan.
Saat kucing tengah rileks, Anda dapat menyentuh kakinya dengan lembut untuk melihat bagian mana yang sakit. Cobalah mulai memeriksa dari cakar, lalu naik ke bagian atas hingga paha kucing.
Baca juga: Simak, Begini Cara Merawat Kucing Hamil
Apabila tidak dapat menentukan penyebabnya dan kucing masih pincang setelah 24-48 jam, buatlah janji dengan dokter hewan.