Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Ini Penyebab Ujung Telinga Kucing Hilang atau Terpotong

Kompas.com - 07/06/2021, 23:32 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Cats.org

JAKARTA, KOMPAS.com--Kamu mungkin pernah menjumpai kucing yang salah satu ujung telinganya hilang dan mengira hal ini terjadi karena perkelahian atau keceialakaan.

Padahal, kemungkinan besar telinga telah dihilangkan dalam prosedur umum yang disebut ear-tipping atau ear-notching, cara manusiawi untuk menandakan bahwa kucing liar telah dikebiri, berikut penjelasannya.

Kucing liar adalah kucing yang tidak terbiasa berada di sekitar manusia sehingga tidak dapat dipelihara sebagai hewan peliharaan.

Mereka lebih suka tinggal di luar rumah sendiri, atau berkoloni dengan kucing liar lainnya, dan dapat dianggap sebagai hewan liar.

Baca juga: Ciri-ciri Kucing akan Segera Melahirkan

Karena kucing adalah peternak yang produktif, jumlah kucing liar di dapat dengan cepat menjadi tidak terkendali.

Di Inggris, hal ini ditanggapi sangat serius, sehingga organisasi kesejahteraan hewan seperti Cats Protection melaksanakan program menangkap, mensteril, dan melepaskan kembali para kucing.

Kucing yang menjalani pemotongan telinga atau ear-tippingPINTEREST.com/PINTEREST Kucing yang menjalani pemotongan telinga atau ear-tipping

Selain mengurangi jumlah kucing liar, ini juga membantu menjaga kucing tetap sehat karena mencegah mereka menyebarkan penyakit menular melalui perkawinan dan perkelahian.

Di Indonesia sendiri dokter hewan biasanya akan menawarkan ear-tipping ini pada pemilik kucing yang telah melakukan sterilisasi pada kucingnya. 

Jika pemilik setuju, ujung telinga kucing akan dipotong sekitar 1 sentimeter. Lalu, apakah prosedur ini menyakitkan?

Baca juga: Waspada Pyometra Pada Kucing, Ini Gejalanya

Dilansir dari Cats.org, Senin (7/6/2021),  ujung telinga kucing dipotong melalui pembedahan

Halaman:
Sumber Cats.org
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com