Penyakit yang dibawa virus dapat menyebabkan daun keriting pada tanaman cabai, di antara gejala lain seperti bintik kuning, cincin, atau bullsey pada daun.
Baca juga: Cara Pemangkasan Tanaman Cabai yang Benar dan Manfaatnya
Hama serangga membawa virus di antara tanaman, menyebarkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan ini semakin meluas.
Jika Anda mencurigai adanya virus, segera cabut tanaman yang terinfeksi untuk membantu mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut dan mengendalikan hama.
Masalah lingkungan seringkali menjadi penyebab tanaman cabai memiliki daun keriting. Keriting daun cabai secara teratur muncul pada hari-hari panas, selama pertengahan musim kemarau.
Angin panas yang dikombinasikan dengan kelembaban menyebabkan daun-daun berguguran untuk pertahanan diri.
Baca juga: Tanaman Pendamping Cabai di Pekarangan Rumah, Tomat hingga Bunga
Jika daun cabai keriting hanya karena panas, coba tambahkan air ekstra di tengah hari untuk menjaga jaringan tanaman tetap dingin.
Herbisida bisa menangani masalah daun cabai keriting. Namun, selalu berhati-hati saat menyemprotkannya.
Pastikan tidak ada angin dan limpasan tidak akan berakhir di sekitar tanaman cabai.
Adapun kompos dan mulsa yang telah diolah dengan herbisida juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman sensitif seperti cabai. Namun, tetap cermat dalam menggunakannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.