JAKARTA, KOMPAS.com - Keranjang gantung yang dipenuhi dengan bunga dan tanaman hias yang cantik merupakan pemandangan yang biasa serta umum dilihat. Namun, bagaimana jika pot gantung berisi tomat?
Dilansir dari Better Homes & Gardens, Jumat (14/5/2021), menggantung tomat di keranjang gantung dapat dilakukan, tapi memerlukan perawatan ekstra seperti pemilihan pot yang sesuai dan penyiraman.
Baca juga: Cara Mudah Menanam Tomat, Bisa di Tanah Maupun di Pot
Lantas, hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menanam dan bagaimana cara menanam tomat di keranjang gantung? Simak tahapannya berikut ini.
Tomat akan tumbuh di keranjang gantung tradisional seperti rotan atau pot tomat terbalik. Meski terdengar baru, pot gantung terbalik menghadirkan banyak tantangan praktis untuk menanam tomat.
Tumbuhan secara alami ingin tumbuh ke arah matahari. Saat ditanam terbalik dalam wadah khusus, batang tomat membengkok dan membentuk huruf U ketika berusaha tumbuh ke arah cahaya.
Baca juga: 9 Tips Menanam Tomat agar Subur dan Berbuah Lebat
Batang tomat yang bengkok lemah dan mudah patah itu disebabkan beban buah atau embusan angin kencang. Pot gantung terbalik juga berpotensi menaungi sebagian tanaman yang sedang berkembang.
Pastikan memilih lokasi yang memiliki banyak sinar matahari langsung untuk produksi buah terbaik. Selain itu, pilih pot tomat gantung terbalik yang terbuat dari ember yang kokoh.
Baca juga: Tips Menanam Tomat di Rumah
Selama kondisi panas dan kering, pot plastik membutuhkan penyiraman lebih dari sekali sehari. Pilih ember tanam yang berwarna terang. Sebab, pot berwarna gelap dapat menyebabkan akar tanaman menjadi terlalu panas selama teriknya sinar matahari.
Tak hanya itu, ukuran pot juga perlu diperhatikan. Pilih pot berdiameter 30-60 sentimeter karena tomat memiliki sistem akar yang luas sehinggaa memerlukan pot yang besar.
Baca juga: Kenapa Daun Tanaman Tomat Berbintik Abu-abu? Ini Penjelasannya
Akarnya tidak hanya menjadi bahan bakar untuk pertumbuhan puncak tanaman, tetapi juga mengikat tanaman di dalam pot sehingga tanaman lebih kuat. Jangan lupa memberi banyak tanah dalam pot karena sangat penting untuk tanaman yang kuat.
Semua tomat membutuhkan delapan jam sinar matahari langsung untuk tumbuh dan berbuah dengan baik. Saat memilih lokasi untuk tanaman tomat keranjang gantung, cari tempat yang tidak teduh oleh bangunan, atap, atau pohon di dekatnya.
Baca juga: Merawat Tomat Ceri di Rumah, Varietas dan Tips Menanamnya
Berhati-hatilah dengan atap beranda, yang cenderung menjadi tempat umum untuk tanaman gantung, karena lokasi tersebut cenderung memberi keteduhan untuk tanaman tomat.
Tanaman tomat dalam keranjang gantung yang sudah tumbuh besar beserta tanah lembap di dalamnya dapat memiliki berat 22 kilogram atau lebih. Maka, pilih tempat yang kuat untuk menggantung tanaman tomat sehingga aman serta tidak terjatuh.
Baca juga: 5 Manfaat Saus Tomat, Bersihkan Panci hingga Gagang Pintu
Jenis tomat terbaik untuk digantung adalah varietas tomat ceri dan anggur. Tanaman berbuah kecil ini dapat tumbuh lebih cepat dan baik di wadah daripada tomat besar.
Cara menanam tomat dalam keranjang gantung tradisional sama dengan tomat dalam pot. Isi wadah dengan tanah berkualitas tinggi, tambahkan pupuk yang diformulasikan untuk tanaman pangan. Pupuk jenis ini adalah pilihan yang bagus.
Baca juga: Tanaman Mati Setelah Dipindahkan ke Tanah atau Pot? Ini Penyebabnya
Setelah itu, tanam tanaman tomat dan siram dengan baik. Rencanakan untuk menyiram keranjang gantung tomat setiap hari dan dua kali sehari saat kondisi panas dan kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.