Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Daun Tanaman Tomat Berbintik Abu-abu? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 22/12/2020, 12:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit dan hama merupakan musuh dari semua tanaman, tak terkecuali tanaman tomat.

Efek dari hama dan penyakit tersebut adalah terhambatnya kegiatan memanen.

Dilansir dari Gardening Know How, Selasa (22/12/2020), bintik daun abu-abu pada tomat merupakan salah satu contoh klasik tanaman tomat yang terserang penyakit.

Baca juga: Merawat Tomat Ceri di Rumah, Varietas dan Tips Menanamnya

Bintik abu-abu ini adalah penyakit jamur umum yang menyerang tanaman pada setiap tahap kehidupan mereka.

Sebenarnya penyakit jamur ini tidak terlalu memengaruhi buah-buahan yang diproduksi, namun dapat menurunkan kesehatan tanaman. Jika dibiarkan akan memengaruhi kualitas buah tersebut.

Bercak daun abu-abu pada tomat disebabkan oleh jamur Stemphylium solani yang menyebabkan lesi pada daun menjadi mengkilap di tengah dan retak. Kemudian akan menghasilkan lubang saat penyakit mulai berkembang. Lesi tumbuh hingga 31 cm dan akan menyerang daun hingga mati dan rontok.

Selain itu, bagian batang juga akan memiliki bercak terutama batang dan tangkai daun muda. Daun yang jatuh secara konsisten dapat menyebabkan bintik pada buah dan ini yang membuat tomat tidak enak.

Baca juga: 5 Tanaman Sayur yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Penyakit ini menyukai kondisi lembab dan hangat. Terutama bila kelembapan pada daun yang tidak sempat mengering sebelum malam.

Rotasi dan Fungisida

Pada musim semi yang hujan lebat dan angin, penyakit menyebar melalui percikan hujan dan angin.

Tindakan higienis yang baik sangat membantu mencegah penyakit.

Beberapa petani merekomendasikan perawatan bercak daun abu-abu pada tomat dengan menggunakan fungisida awal musim. Ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit jamur.

Selain itu, untuk mencegah bintik daun abu-abu pada tomat yang terbaik adalah rotasi tanaman.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com