JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki kualitas udara di dalam rumah yang baik, memberikan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari. Selain itu, kualitas udara yang bagus akan menjauhkan dari masalah kesehatan pernapasan.
Seperti yang dilansir dari Treehugger, Sabtu (17/4/2021), baik di dalam maupun di luar ruangan kualitas udara yang Anda hirup dapat berdampak besar pada kesehatan Anda.
Penelitian telah mengaitkan kualitas udara luar yang buruk dengan kanker paru-paru, stroke, dan penyakit jantung.
Baca juga: Udara di Dalam Rumah Kering? Letakkan 5 Tanaman Hias Ini
Udara di dalam rumah Anda biasanya lebih tercemar daripada udara di luar. Penelitian menunjukkan bahwa kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di dalam ruangan, yang menjadi alasan lebih untuk mulai membersihkan ruangan kita
Lantas, mengapa udara di dalam rumah bisa tercemar? Ada banyak sekali alasan mengapa udara dalam ruangan Anda bisa tercemar.
Beberapa sumber, seperti perabotan dan bahan bangunan, dapat melepaskan polutan secara terus menerus. Sumber lain, seperti merokok, membersihkan, atau merenovasi, dapat melepaskan polutan sesekali.
Peralatan yang tidak terhalang atau tidak berfungsi dapat melepaskan tingkat polutan yang berpotensi berbahaya di dalam ruangan.
Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Rumah
Pun jika menurut Anda menyemprotkan penyegar udara beraroma akan membersihkan udara Anda, pikirkan lagi. Aroma itu juga merupakan bentuk polusi udara dalam ruangan, dan sebagian besar penyegar udara melepaskan lebih banyak bahan kimia yang berpotensi berbahaya ke dalam rumah Anda.
Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan udara di dalam rumah tersebut, sebagai berikut.
Ini adalah hal termudah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Buka jendela Anda bahkan hanya selama lima menit sehari untuk mengurangi akumulasi polutan udara berbahaya di udara dalam ruangan Anda.