Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Seperti Apa yang Dibutuhkan Tanaman? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 15/04/2021, 08:43 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Tanah organik juga bebas dari bahan-bahan yang direkayasa secara kimiawi atau bahan kimia pertanian yang terkadang digunakan untuk membuat tanah non organik. Banyak tanah kebun non organik dan campuran pot mengandung pupuk kimia, pestisida, atau bahan limbah pabrik seperti Sterofoam.

Jika Anda menanam sayuran, herba, atau tanaman lain yang dapat dimakan, memilih tanah organik berarti menghindari bahan kimia yang dapat larut ke dalam makanan Anda.

Tanah organik juga menciptakan lingkungan yang lebih bersahabat bagi cacing tanah serta serangga bermanfaat lainnya.

Baca juga: Pentingnya Pencahayaan Saat Meletakkan Tanaman Hias di Rumah

Menguji Tanah

Sebelum membeli tanah kebun, Anda mungkin ingin melakukan pengujian tanah di tanah asli Anda untuk menentukan produk mana yang paling menguntungkan Anda.

Anda dapat menggunakan pengujian sederhana di rumah untuk menentukan apakah tanah Anda seperti tanah liat, berpasir atau berlumpur.

Anda juga dapat menguji pH untuk menentukan apakah tanah Anda bersifat asam, basa, atau netral, yang dapat membantu Anda memahami tanaman mana yang akan tumbuh paling di taman Anda serta perubahan tanah mana yang mungkin Anda butuhkan.

Pertama, kenali teksturnya dengan mengambil segenggam tanah ke tangan Anda, menambahkan sedikit air dengan kaleng penyiram, dan menggulungnya di antara jari-jari Anda. Anda akan dapat mengetahui apakah itu terasa lengket (seperti tanah liat) atau berpasir (seperti pasir).

Baca juga: 6 Tanaman Hias Indoor yang Bisa Tumbuh Tanpa Tanah

Tanah seperti tanah liat yang lengket memiliki partikel-partikel besar dan berat yang akan mendapat manfaat dari tanah taman yang terbuat dari sabut kelapa, serutan kayu atau bahan ringan lainnya untuk menambah ringan dan meningkatkan drainase.

Tanah berpasir membutuhkan kompos dan pupuk kandang yang kaya nutrisi untuk menambah nutrisi dan meningkatkan retensi air.

Untuk menguji pH, Anda perlu membeli alat uji tanah. Beberapa alat ini juga dapat membantu Anda menentukan kesuburan tanah.

Tanah kantong yang mengandung lumut gambut sangat bagus untuk tanah alkali, karena dapat menurunkan pH seiring waktu, sedangkan tanah yang mengandung batu kapur akan membantu menyeimbangkan tanah yang terlalu asam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com