Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2021, 18:31 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Renonation

JAKARTA, KOMPAS.com — Vacuum cleaner atau penyedot debu bisa membantumu membersikan rumah dengan maksimal. Alat ini akan menyedot debu kecil di daerah sempit dan dalam.

Dilansir dari Renonation, Jumat (9/4/2021), berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.

1. Ruang penyimpanan

Berapa banyak ruang yang kamu miliki untuk menyimpan vacum cleaner milikmu? Jika kamu memiliki ruang penyimpanan terbatas, penyedot debu tipis akan menjadi pilihan yang lebih baik daripada penyedot debu tabung yang lebih besar.

Baca juga: Mengenal Vacuum Cleaner Robot dan Cara Kerjanya

2. Ukuran rumah dan berapa lama kamu akan menggunakannya

Jika kamu memiliki banyak ruang untuk dibersihkan, gunakan penyedot debu yang terasa lebih ringan di tangan.

Pengisap debu tanpa kabel juga merupakan pilihan yang baik untuk ruang yang lebih besar, karena kamu tidak perlu terus-menerus mencolokkan mesin ke dalam dan ke luar soket untuk memindahkannya, tetapi untuk penyedot debu tanpa kabel harus sering diisi daya.

Kebanyakan nirkabel cenderung memiliki waktu kerja yang pendek sebelum perlu diisi ulang, jadi jika kamu berniat untuk menyedot debu dalam waktu lama, lebih baik kamu menggunakan penyedot debu berkabel.

3. Jenis lantai

Untuk ubin biasa dan kayu, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner yang memiliki permukaan penyedit yang lembut.

Baca juga: 6 Manfaat Vacuum Cleaner Selain untuk Menyedot Debu

Namun, untuk kamu yang menggunakan karpet, pilihlah vakum cleaner denga daya hisap yang tinggi, agar semua debu dan kotoran bisa terserap sempurna dari karpetmu.

4. Daya hisap

Beberapa merek mencantumkan daya isap penyedot debu, yang merupakan indikator yang baik untuk kemampuan membersihkan penyedot debu.

Namun jika tidak, kamu bisa menilai berdasarkan beberapa indikator seperti aliran udara, yaitu gaya udara yang memindahkan kotoran dan debu ke dalam wadah penyedot debu, serta daya input motor, biasanya diukur dalam watt.

5. Filter HEPA

Jika kamu menderita alergi atau memiliki anak kecil di rumah, pertimbangkan untuk membeli penyedot debu yang dilengkapi dengan filter HEPA.

 

 

Filter HEPA asli bisa menyaring sekitar 99,97 persen partikel debu halus dengan diameter 0,3 mikron (satu mikron adalah sepersejuta meter).

Penyedot debu dengan filter HEPA akan menyalurkan udara kotor yang dihisap melalui filter dan udara yang dikeluarkan dari mesin akan lebih bersih daripada udara di sekitarnya.

6. Hewan peliharaan

Ada beberapa penyedot debu yang dibuat khusus untuk kamu yang memiliki hewan peliharaan. Beberapa datang dengan gulungan yang dirancang khusus yang membantu mengangkat dan mengurai bulu hewan peliharaan.

Adapun beberapa penyedot debu dilengkapi dengan tab beraroma yang menghilangkan bau hewan peliharaan dan menyegarkan rumah saat kamu menyedot debu.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Menyedot Debu dengan Vacuum Cleaner?

7. Pembersih uap

Ingin penyedot debu yang juga bisa menggantikan pel dan ember konvensional milikmu? Dapatkan satu dengan fungsi pembersih uap.

Penyedot debu ini bekerja dengan memanaskan air yang tersimpan dan melepaskannya sebagai uap, mengepel lantai sekaligus menyedot debu.

Beberapa pembersih uap dilengkapi dengan berbagai aksesori yang memungkinkannya bekerja pada jenis lantai yang berbeda. Vacuum cleaner jenis ini sangat bagus untuk menghilangkan noda, bau dan dipasarkan untuk membunuh bakteri karena uap panas yang dikeluarkan.

Salah satu keluhan utama tentang pembersih uap ini adalah bahwa mereka cenderung membuat lantai terlalu basah. Karena itu, belilah pembersih uap yang juga dapat mengeringkan lantai sekaligus.

Baca juga: 4 Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner

8. Kebisingan

Suara bising merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan, terutama jika kamu tidak ingin membangunkan bayi saat menyedot debu.

Model yang lebih baru jauh lebih senyap daripada sebelumnya, dan sekitar 60 dB dianggap layak, sementara penyedot debu dengan tingkat kebisingan dalam kisaran 80 dB masih dapat diterima.

Untuk memberi gambaran tentang tingkat kebisingan yang akan hadapi, sepeda motor yang bergerak memiliki tingkat kebisingan sekitar 100 db sementara percakapan berada dalam kisaran 60 dB.

9. Pemeliharaan

Penyedot debu yang mudah dirawat adalah kuncinya, jika kamu ingin memperpanjang masa pakai mesin atau kamu tidak ingin takut mengeluarkan penyedot debu setiap saat. Untuk model kantong, gantilah kantong saat bagian ini sudah terisi penuh.

 

Untuk penyedot debu tanpa kantung, kamu perlu mengosongkan tabung secara teratur. Kapasitas tabung debu yang lebih kecil berarti pengosongan yang lebih sering. Periksa apakah filter dapat dilepas dengan mudah dan dicuci.

Perawatan rutin dan penggantian filter akan membuat vacuum cleanermu lebih awet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com