JAKARTA, KOMPAS.com - Kini sudah banyak jenis produk vacuum cleaner atau penyedot debu yang dijual di pasaran. Termasuk pula vacuum cleaner genggam atau vacuum cleaner portable.
Penjualan vacuum cleaner genggam yang tidak dilengkapi kabel pun kini mulai terdongkrak, memberikan konsumen opsi selain vacuum cleaner biasa atau vacuum cleaner silinder.
Namun, apa kelebihan dan kekurangan vacuum cleaner genggam? Dilansir dari Which, Sabtu (14/11/2020), berikut penjelasannya.
Baca juga: Hindari 4 Kesalahan dalam Penggunaan Vacuum Cleaner, Apa Saja?
Vacuum cleaner genggam memiliki desain ramping dan portabel alias bisa dibawa ke manapun. Ini membuatnya ringan dan nyaman untuk dibawa berkeliling rumah.
Akan tetapi, kapasitas debunya kecil dan ada keterbatasan masa pakai baterai berarti. Artinya, vacuum cleaner genggam tidak cocok untuk semua rumah.
Yang perlu diketahui tentang vacuum cleaner genggam
Ada beberapa kelebihan vacuum cleaner genggam, yakni lebih ringan dari vacuum cleaner biasa, tidak dibatasi oleh panjang kabel atau kedekatan dengan colokan listrik, dan dapat digunakan untuk menyedot debu di mobil atau tangga.
Selain itu, vacuum cleaner genggam cenderung lebih kecil dan lebih mudah disimpan.
Baca juga: 8 Cara Mudah agar Rumah Bebas Debu
Akan tetapi, ada beberapa kekurangan vacuum cleaner genggam, antara lain terbatas oleh masa pakai baterai, kapasitas penyimpanan debu lebih kecil, dan memerlukan perawatan yang lebih rutin.
Tidak hanya itu, vacuum cleaner genggam mungkin memerlukan pemasangan di dinding atau titik colokan yang dapat diakses untuk mengisi daya.
Soal bobot, vacuum cleaner genggam lebih ringan ketimbang vacuum cleaner biasa, yakni berat rata-ratanya 3 kilogram, ketimbang 7 kilogram pada vacuum cleaner standar.
Aksesibilitas vacuum cleaner genggam
Banyak model vacuum cleaner genggam dilengkapi dengan dudukan dinding. Ini memudahkan penyimpanan dan lebih ringkas.