JAKARTA, KOMPAS.com - Vacuum cleaner atau alat penyedot debu memudahkan kegiatan membersihkan rumah, sehingga rumah atau apartemen bebas debu dan kotoran.
Menggunakan vacuum cleaner memang praktis, namun jangan sembarangan. Jika tidak cermat, maka vacuum cleaner akan cepat rusak dan tidak mampu bekerja dengan baik.
Ada beberapa kesalahan dalam penggunaan vacuum cleaner yang lumrah dilakukan di rumah, mulai dari tidak membuang debu hingga tidak membersihkan filternya dari rambut atau benang.
Baca juga: Kulkas Tidak Dingin? Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan
Dilansir dari Good Housekeeping, Kamis (5/11/2020), ada 4 kesalahan penggunaan vacuum cleaner yang harus dihindari.
Meskipun sejumlah produk vacuum cleaner memiliki fitur lampu pengecek kapasitas kantong debu, namun tidak ada salahnya mengecek sendiri apakah kantong debunya sudah penuh.
Jika kantong debu sudah tiga perempat penuh, segera buang debu dan kotoran di dalamnya. Dengan begitu, kekuatan sedotan vacuum cleaner dapat terjaga.
Vacuum cleaner tidak akan menyedot debu secara efektif jika filternya penuh dan tersumbat kotoran. Kamu tak perlu sering mengganti filter vacuum cleaner, namun jika sudah tampak kotor atau sobek, maka segera ganti.
Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Cocok di Dalam Ruangan dan Cara Merawatnya
Gantilah filer vacuum cleaner setiap enam bulan sekali atau setiap penggantian kantong debu keenam. Cek panduan penggunaan produk untuk perawatan vacuum cleaner.
Sikat penyedot debu dan set sikat lainnya dalam vacuum cleaner sangat berguna. Masing-masing sikat mampu membersihkan debu di atas lemari atau tempat-tempat yang sulit dijangkau, maupun benda-benda yang lembut, seperti kap lampu bahan kain.