Seberapa Sering Harus Menyedot Debu dengan Vacuum Cleaner?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga kebersihan rumah adalah hal yang mutlak. Apalagi jika Anda memiliki alergi, sedikit saja debu bisa menjadi pemicu permasalahan kesehatan.

Salah satu cara membersihkan debu di rumah adalah dengan menyedotnya menggunakan vacuum cleaner alias penyedot debu. Tidak hanya menyedot debu, vacuum cleaner juga bekerja menyedot beragam kotoran halus di rumah.

Namun, seberapa sering Anda harus menyedot debu di rumah dengan menggunakan vacuum cleaner?

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan dalam Penggunaan Vacuum Cleaner, Apa Saja?

Dilansir dari The Spruce, Minggu (24/1/2021), semua jenis lantai menampung kotoran dari berbagai sumber, seperti kotoran yang tercipta dari bulu hewan peliharaan, sel kulit manusia yang terlepas, dan kotoran tungau debu.

Lantai yang kotor tidak hanya tidak sedap dipandang, namun membiarkan pasir, debu, dan kotoran yang menumpuk dapat secara permanen merusak lapisan lantai, permadani, dan karpet.

Selain itu, debu dan bakteri yang berlebihan dapat mengganggu sistem pernapasan Anda.

Meskipun lantai dapat dibersihkan dengan menyapu dengan sapu atau kain pel, vacuum cleaner adalah alat terbaik untuk menjaga lantai dan karpet tetap bersih.

Baca juga: Vacuum Cleaner Genggam, Apa Bedanya dengan Vacuum Cleaner Biasa?

Sebagian besar vacuum cleaner dapat disesuaikan untuk membersihkan karpet dan permadani dengan benar serta lantai permukaan yang keras.

Seberapa sering harus menyedot debu?

Frekuensi penyedotan sangat tergantung pada jumlah orang di rumah, aktivitas di rumah, dan jenis serta jumlah hewan peliharaan. Namun, aturan dasarnya adalah bahwa lantai dan karpet harus disedot setidaknya dua kali seminggu.

Adapun lantai permukaan keras seperti ubin, lantai kayu keras, laminasi, dan vinil harus disedot setidaknya sekali seminggu.

Jika Anda memiliki hewan peliharaan berbulu, semua karpet dan lantai harus disedot setiap hari untuk menangkap bulu, debu, dan kotoran. Ruangan dengan lalu lintas tinggi seperti pintu masuk, ruang keluarga, dan dapur mungkin perlu lebih sering disedot debunya.