Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2021, 14:20 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Real Homes

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri, tanaman hias memiliki musuh yang paling besar yakni hama. Hama dapat membuat tanaman layu hingga mati karena menghisap nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan subur.

Dilansir dari Real Homes, Senin (8/3/2021), hama seperti kutu putih tampak sebagai serangga kecil bertubuh lunak yang dikelilingi oleh bulu halus putih. Ukurannya hanya mencapai sekitar sepersepuluh inci dan menyembunyikan telurnya bulu putih mereka.

Telur kemudian menetas dalam waktu sekitar 10 hari dan menghasilkan nimfa yang pindah ke bagian baru tanaman untuk berkembang menjadi dewasa.

Baca juga: Mengenal Kutu Putih pada Tanaman dan Cara Menanganinya

Mereka menyebabkan kerusakan dengan meminum getah inang mereka, mengubah daun menjadi kuning dan seiring waktu menyebabkan daun rontok.

Lantas, bagaimana mengetahui jika tanaman terkena kutu putih? Kutu putih menghisap getah sambil meninggalkan residu lengket yang dapat menyebabkan perkembangan jamur jelaga.

Mereka terlihat seperti kutu kayu dan banyak dari mereka bisa menyerupai bola kapas, yang sebenarnya adalah lilin lembut yang mereka gunakan untuk melindungi diri mereka sendiri.

Kaktus, anggrek, dan violet Afrika adalah tanaman yang sering terkena serangan kutu putih ini. Kutu putih melemahkan tanaman setelah menghisap getah dan pada akhirnya dapat membunuh tanaman.

 

Baca juga: Simak, Cara Alami Membasmi Kutu Putih pada Tanaman

Bagaimana cara membasmi kutu putih ini?

Menggunakan Minyak Nimba

Minyak neem atau nimba adalah senjata rahasia dalam memerangi sebagian besar hama tanaman, tidak terkecuali kutu putih. Cara kerjanya relatif sama seperti sabun insektisida dan memiliki manfaat tambahan sebagai fungisida.

Ini juga memiliki manfaat sistemik yang membuatnya istimewa karena akar tanaman menyerap minyak sehingga ketika serangga baru mencoba menyerang tanaman Anda, mereka akan melahap mimba yang mematikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com