Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2020, 14:53 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hama yang dapat mematikan berbagai jenis tanaman adalah kutu putih.

Meskipun bentuknya kecil, namun karena mereka berkoloni dapat membuat tanaman mati dengan mengambil getahnya.

Kutu putih biasanya berkembang biak di rumah kaca dan beberapa jenis tanaman seperti anggrek merupakan yang paling rentan terkena serangan kutu putih ini.

Baca juga: Mengenal Kutu Putih pada Tanaman dan Cara Menanganinya

Dilansir dari The Spruce, Senin (14/12/2020), memisahkan tanaman hias baru selama satu minggu sebelum ditempatkan di sekitar tanaman hias lainnya adalah salah satu cara menghindari kutu putih tersebar ke tanaman sehat launnya.

Selain itu, periksa tanaman setiap hari, apakah terindikasi terkena kutu putih menjadi cara awal untuk mencegah penyebaran kutu putih.

Identifikasi kutu putih 

Kutu putih adalah serangga kecil, panjangnya sekitar seperdelapan inci, namun warna dan kebiasaan pengelompokannya membuat kutu putih mudah ditemukan di tanaman kebun.

Spesies kutu putih yang paling umum berwarna putih dan memiliki filamen yang tampak seperti lilin yang menutupi tubuhnya, serta penampilannya yang berbulu.

Baca juga: Tanaman-tanaman Ini Bisa Usir Kutu di Halaman Rumah

Kutu putih memakan tanaman taman dengan memasukkan bagian mulutnya yang tajam ke dalam daun dan batang untuk menyedot getah.

Daun yang rusak atau terinfeksi kutu putih akan terlihat berkerut atau mengerut, dan serangga dapat mencemari bunga potong dengan kantong telur dan kelompok larva.

Kutu putih mengeluarkan senyawa yang merusak, karena mengandung jamur jelaga hitam dan mendorong pertumbuhan virus tanaman.

Tanaman yang sering terinfeksi

Tanaman apa yang rentan terinfeksi kutu putih? Banyak tanaman hias favorit yang rentan terhadap serangan kutu putih, termasuk gardenia, tanaman giok, pohon ficus, ivy Inggris, hoya, dan palem.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com