JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu busuk atau kutu kasur merupakan hama yang bisa berada di kasur ataupun sofa dan beberapa benda lainnya di rumah.
Jika ada di kasur, kutu busuk dapat mengganggu dan mengurangi kenyamanan tidur seseorang.
Kutu busuk tidak hanya membuat masalah pada kenyamanan yang berujung pada gangguan kesehatan seseorang, mereka juga dapat membuat kasur jadi terlihat kotor dan memiliki bau apek.
Baca juga: Kenali 4 Tipe Kasur yang Sesuai Kebutuhan
Banyak orang yang menganggap kutu busuk hidup di tempat yang kotor dan tidak higienis. Namun, kenyataannya kutu busuk dapat ditemukan bahkan di kasur ataupun sofa yang paling bersih karena mereka bisa tumbuh subur di cuaca dingin dan lembab.
Dilansir dari beberapa sumber, Senin (14/12/2020), kutu busuk adalah serangga kecil yang hidup dengan cara mengisap darah yang biasanya bersembunyi di sekitar kasur, sofa dan beberapa benda lain di rumah.
Kutu busuk tertarik pada panas tubuh dan gas karbondioksida yang dikeluarkan oleh manusia. Pada saat seseorang terlelap pada malam hari, mereka menggigit dan mengisap darah orang tersebut.
Pada artikel ini, akan dibahas menjawab pertanyaan umum tentang kutu busuk, gejala, cara pembersihan, dan tindakan pengendalian.
Baca juga: Simak, Cara Menghilangkan Bau Pesing pada Kasur
Dari mana asalnya kutu busuk?
Kebanyakan orang bertanya-tanya dari mana datangnya kutu busuk. Kutu busuk adalah serangga parasit yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menempel pada hewan, manusia, potongan pakaian atau furnitur.
Mereka adalah peternak yang produktif dan berkembang biak dengan cepat di lingkungan manapun.
Kamu bisa mendapatkannya melalui pakaian bekas, furnitur, barang-barang diskon, dan lain-lain yang tampak tak higienis.