Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2021, 16:12 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Noda darah bisa saja tertinggal di pakaian atau bahkan seprai. Ini bisa saja terjadi karena darah mimisan, terbentur, menstruasi dan insiden kecil lainnya yang kemudian secara tidak sengaja akan tertiggal di seprai atau selimut.

Noda darah, entah itu darah basah dan darah kering biasanya sulit dihilangkan dan jika kamu mencucinya terlalu kuat, kain seprai justru akan rusak.

Untuk kamu yang sedang menghadapi permasalahan ini, berikut adalah cara menghilangkan noda darah pada seprai seperti dilansir dari Reader’s Digest, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Simak, Trik Melembutkan Seprai

Cara hilangkan noda darah

Segera lepaskan seprai dari tempat tidur. Ini akan mencegah darah berpindah ke selimut atau merembes ke kasur.

Seperti semua noda darah mengering, kamu memiliki peluang terbaik untuk mengeluarkan darah dari seprai jika kamu mengambil tindakan cepat. Saat darah mulai mengering, darah akan mulai menempel pada serat, yang menyebabkannya semakin sulit dihilangkan.

Bilas area yang terkena darah di wastafel untuk menghilangkan noda sebanyak mungkin. Selalu gunakan air dingin.

Air hangat atau panas akan menyebabkan noda menempel di seprai sehingga lebih sulit dihilangkan.

Jangan dulu menggosok atau mengucek noda. Ini berpotensi memindahkan darah ke arena lain pada kain. Noda akan lebih mudah dihilangkan jika kamu membilasnya sebanyak mungkin dengna air terlebih dahulu.

Baca juga: Seberapa Sering Sebaiknya Seprai Dicuci?

Jika noda tetap ada setelah kamu membilas area dengan air dingin, siram dengan penghilang noda (atau hanya deterjen cair) dan biarkan menempel pada kain hingga 15 menit.

Selanjutnya, masukkan seprai ke dalam mesin cuci. Cuci dengan deterjen biasa dan sedikit pemutih yang aman untuk warna.

Jika noda darah masih terlihat saat kamu mengeluarkan seprai dari mesin cuci, ulangi kembali seluruh proses, dimulai dari langkah pertama.

Setelah noda hilang, biarkan seprai mengering dengan sendirinya. Lewati mesin pengering sampai kamu yakin noda benar-benar hilang. Mengapa? Jika masih ada sisa darah yang tertinggal, udara panas dari pengering akan menyebabkan noda menempel.

 

Untuk menghilangkan noda darah, kamu memerlukan beberapa metode dan juga perlengkapan yang sedikit berbeda dari saat kamu mencuci kotoran biasa,

Ingatlah juga bahwa saat mencuci kain apa pun, penting untuk mengikuti spesifikasi pabrikan. Beberapa tekstil sangat halus.

Misalnya, pemutih dan pembersih noda enzim biasanya tidak disarankan untuk lembaran yang terbuat dari sutra atau bambu. Selain itu, kamu harus selalu melakukan uji titik di area tersembunyi untuk memastikan perubahan warna tidak terjadi.

Baca juga: 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Seprai

Berikut beberapa bahan yang bisa membantumu menghilangkan noda darah pada seprai:

1. Hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida adalah pemutih ringan yang bekerja secara ajaib pada noda darah. Meskipun biasanya aman digunakan pada seprai berwarna, pastikan kamu memeriksa ulang dengan uji langsung.

Setelah kamu menentukan bahwa produk aman untuk digunakan, tuangkan hidrogen peroksida secukupnya di atas noda untuk menutupi noda. Kamu akan melihatnya menggelembung dan berbusa saat mulai menyerang noda.

Jika perlu, bersihkan dengan spons atau kain bersih sampai area tersebut bersih. Kemudian cuci seperti biasa dengan deterjen biasa dan sedikit pemutih yang aman untuk warna.

Baca juga: 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Kamu Tidak Sering Mencuci Seprai

2. Cuka

Jika kamu tidak memiliki hidrogen peroksida, pergilah ke dapur untuk mengambil sebotol cuka. Cukup gantikan hidrogen peroksida dengan cuka putih dan ikuti langkah-langkah di atas. Metode ini memiliki bonus tambahan karena sepenuhnya alami.

3. Penghilang noda enzim

Penghilang noda enzim sangat berguna untuk melawan noda protein yang membandel seperti, urin hewan peliharaan, rumput, noda darah, dan sebagainya.

Jika kamu masih melihat bekas noda setelah mengoleskannya dengan hidrogen peroksida atau cuka, semprot area yang terkena noda dengan enzim penghilang noda dan diamkan selama 10 hingga 15 menit (atau seperti yang diinstruksikan pada label).

Kemudian bersihkan noda dengan spons atau kain yang dibasahi hingga noda hilang. Ulangi sesering yang diperlukan, dan bilas seprai di wastafel saat kamu selesai. Setelah noda darah hilang, cuci seprai seperti biasa di mesin cuci sesuai petunjuk di atas.

 

Cara menghilangkan darah kering dari seprai

Mungkin ada situasi di mana kamu tidak langsung menemukan noda atau tidak langsung punya waktu untuk membersihkan noda darah, akhirnya noda itu menjadi mengering dan semakin melekat pada kain.

Menghilangkan noda darah kering dari seprai adalah sebuah tantangan, tetapi itu bisa dilakukan, walaupun mungkin perlu sedikit lebih banyak waktu.

  • Pertama, kikis semua sisa darah kering di atas tong sampah atau wastafel dengan spons kering atau sikat gosok.
  • Tutupi area yang berubah warna dengan hidrogen peroksida. Ini akan menggelembung saat menyerang noda, seperti halnya dengan darah segar.
  • Bersihkan noda dengan kain bersih atau spons hingga noda hilang. Ketahuilah bahwa noda darah kering seringkali lebih sulit dihilangkan dan kamu mungkin perlu mengulangi langkah-langkah ini beberapa kali.
  • Setelah seprai bersih dari noda darah, cuci seperti biasa di mesin cuci dengan deterjen standar dan sedikit pemutih yang tahan warna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com